Menu

Moms, Ternyata Kebiasaan Ini Bisa Picu Osteoporosis, Yuk Mulai Dikurangi!

13 September 2021 19:20 WIB

Ilustrasi perempuan terkena osteoporosis (Freepik.com/tirachard)

HerStory, Depok —

Salah satu penyakit yang identik dengan orang tua adalah osteoporosis. Padahal, pemicunya bisa saja sudah dimulai saat masih muda.

Osteoporosis atau pengeroposan tulang masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia terutama di negara berkembang. Berdasarkan data pusdatin.kemkes.go.id, dari sampel yang dilakukan pada 65.727 orang, sekitar 41,7% mengalami osteopenia atau osteoporosis dini dan sekitar 10,3% yang sudah mengalami osteoporosis. 

Apa saja sih pemicu osteoporosis ini? Berikut rangkumannya.

Sering mengonsumsi makanan asin

Menurut penjelasan dari dr Frederick Singer dari Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, California. Menurutnya, ada hubungan antara konsumsi garam yang tinggi dengan menurunnya kepadatan tulang. 

Menurutnya, saat kadar natrium dalam tubuh meningkat, maka tubuh akan otomatis melepas lebih banyak kalsium melalui urin. Inilah yang jadi penyebab kenapa orang yang senang makanan asin cenderung lebih mudah osteoporosis. 

Sedangkan jika dilansir dari kemkes.go.id, kamu disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan seperti ikan teri, brokoli, tempe, dan tahu. Makanan tersebut kaya akan kalsium yang merupakan zat pembentuk tulang.

Malas berolahraga

Menurut Kementrian Kesehatan RI, jarang bergerak bisa menurunkan integritas tulang. Mengurangi risiko jatuh karena masalah keseimbangan, dan mengurangi risiko patah tulang hingga 40%.

Kamu disarankan melakukan olahraga ringan selama 150 menit selama seminggu, atau 75 menit untuk olahraga intensitas tinggi. Kamu bisa membagi waktu tersebut dalam 7 hari.

Abai dengan siklus menstruasi

Menurut cleveland Clinic, siklus terpendek menstruasi bisa 21 hari dan yang terpanjang bisa sampai 35 hari. Sedangkan jika kamu memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, bisa menimbulkan risiko osteoporosis. 

Saat tidak mengalami menstruasi, level estrogen dalam tubuh menurun dan tetap rendah. Hal ini terjadi juga pada progesterone. Rendahnya kedua hormon tersebut berpengaruh pada hilangnya massa tulang dan pembentukan kepadatan tulang pun terganggu. 

Punya kebiasaan merokok dan minum alkohol

Sudah bukan rahasia lagi bahwa rokok dan alkohol berperan buruk untuk kesehatan. Dari deretan efek negatifnya, ada juga yang berpengaruh pada kesehatan tulang. 

Menurut National Institute of Health Osteoporosis and Related Bone Diseases National Resource Center, perokok aktif punya tingkat kepadatan tulang yang lebih rendah dibanding mereka yang tidak merokok. Hal ini disebabkan oleh serangan radikal bebas dari rokok yang membunuh komponen sel yang membangun tulang. 

Sedangkan konsumsi alkohol bisa meningkatkan produksi hormon kortisol. Di mana hormon ini bisa melemahkan kerja tulang.

Jarang terkena paparan sinar matahari

Kamu yang tidak suka sinar matahari harus siap dengan konsekuensi yang akan didapat. Jarang terpapar sinar matahari bisa memicu kekurangan vitamin D. 

Menurut Prof Zubairi, setiap manusia sudah dibekali dengan vitamin D dan paparan sinar matahari bisa mengaktifkan vitamin tersebut. Kemenkes menyarankan untuk berjemur dari pukul 09.00-11.00 dan sore hari hingga pukul 16.00. Hindari area kepala dan leher dengan menggunakan topi dan sunscreen. 

Itu dia beberapa kebiasaan yang bisa kamu mulai ubah agar terhindar dari penyakit osteoporosis, demi hidup yang lebih sehat!