Menu

Gak Mampu Lawan Pelakor, Ini Tanda-tanda Mental Istri Lemah Hadapi Suami Selingkuh! Moms Ada yang Merasakan?

14 September 2021 07:10 WIB

ilustrasi pasangan selingkuh (Pinterest/Fitriana Gozel)

HerStory, Jakarta —

Saat mengetahui suami berselingkuh, tentu istri akan menjadi marah. Namun jika memang ingin merebut kembali cinta suami dari pelakor, maka istri tak boleh berkelanjutan terbakar emosi.

Istri sebaliknya melakukan sejumlah hal, sehingga suami meninggalkan pelakor. Memang hal tersebut enggak mudah, istri menjadi pasrah dan makin membuat pelakor merasa “menang”.

“Tiga tanda mental Anda lemah, dan tak mampu melawan pelakor,” kata Konsultan Rumah Tangga Mbak Meida, yang dunggah di YouTube Mbak Meida, 23 November 2020.

Mbak Meida mengatakan para istri perlu mempelajari tiga tanda mental tersebut.

“Karena inilah kunci menampakkan “gigi” Anda di hadapan selingkuhan suami,” ujar Mbak Meida.

Berikut tiga tanda mental istri lemah dan tak mampu melawan pelakor, dilansir dari YouTube Mbak Meida.

1. Sulit mengendalikan emosi

Bisa dimaklumi jika istri emosi dan menumpahkannya saat tahu suami berselingkuh. Tapi selanjutnya agar bisa mengendalikan diri, enggak terus menjadi curiga pada suami, dan mudah meluapkan emosi.

Hal ini bahkan bisa merusak performa kerja bagi istri yang berkarier, dan memengaruhi hubungan anak dan keluarga. Jadi yang mesti dilakukan adalah justru menunjukkan rasa sabar, kuat, dan emosi yang positif.

2. Mudah menyerah

Kalangan istri yang diselingkuhi suami, merasa hatinya menjadi lelah dan ingin melepas masalah ini. Istri menjadi pasrah, bingung, dan tersakiti.

Padahal seharusnya istri mantap berikhtiar untuk mengembalikan keharmonisan keluarga, dan keluar dari kebingungan.

3. Sulit move on

Semenjak tahu suami berselingkuh, istri malah ingin mengetahui lebih banyak latar belakang pelakor. Selalu curiga, dan ada keinginan untuk menjebak suami dan selingkuhan.

Kalangan istri yang diselingkuhi menjadi lupa, jika mungkin saja menyumbang kesalahan sehingga perselingkuhan suami terjadi.

Untuk itu, sebaiknya segera move on dari masalah, dan fokus dengan solusi. Selain itu juga melakukan introspeksi dan memperbaiki diri.

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.