Menu

Moms, Perlu Kamu Tahu! 3 Tanda ASI Kalau Basi

16 September 2021 18:45 WIB

Air susu ibu. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Sukabumi —

ASI perah ternyata bisa basi juga lho, Moms. 

Berbeda dengan ASI yang diberikan langsung pada bayi, ASI perah yang sudah disimpan sebagai stok ternyata tetap bisa mengalami basi. 

ASI merupakan sumber nutrisi penting bagi bayi sampai usianya 2 tahun. Tetapi, kualitas ASI perah akan berbeda bahkan hilang jika salah dalam menempatkannya. 

ASI perah yang disimpan dalam suhu ruang sebaiknya diminum sebelum 4 jam, coold packs sebelum 1 hari, lemari pendingin dengan suhu minur 4 derajat maksimal 4 hari, dan jika disimpan di freezer ASI dapat bertahan 6-12 bulan. 

Meski begitu, penting untuk selalu memeriksakan kondisi ASI yang akan diberikan pada bayi untuk menghindari ASI sudah basi. 

Melansir dari laman alodokter.com (16/9), berikut ini 3 tanda mengenali ASI yang sudah basi.

1. ASI yang Gak Larut 

ASIP yang disimpan di suhu ruang atau kulkas umumnya akan membuatnya terpisah menjadi dua lapisan yakni putih kekuningan pada bagian atas dan putih bening pada bagian bawah.

Hal ini dikarenakan ASI juga mengandung lemak yang bisa membuatnya terpisah sebagaimana minyak dan air. Pada ASI yang masih segar, ketika digoyang perlahan akan kembali menyatu. Tapi jika tak menyatu meski sudah dikocok dan terlihat ada gumpalan, tandanya ASIP sudah basi.

2. ASI Beraroma Tengik atau Masam

Sebagaimana makanan atau minuman yang sudah basi, ASI basi pun akan mendatangkan aroma serupa. ASI yang sudah basi akan beraroma sangat asam, menyengat dan tengik. 

3. ASI Terasa Asam

Gak ada salahnya untuk mencoba terlebih dulu dari ASI yang akan diberikan pada bayi. ASI yang masih baik untuk diberikan memiliki rasa manis dan segar atau mirip dengan rasa susu sapi dengan tekstur yang lebih encer. Jika terasa asam sebaiknya langsung dibuang karena menandakan ASIP sudah basi.