Ilustrasi pikun di usia muda (Shutterstock/Edited By HerStory)
Beauty, tahu gak, dewasa ini banyak sekali anak muda kerap mengalami pikun atau alzheimer. Padahal, pikun biasanya lekat dengan predikat penyakit lansia.
Dilansir dari alzi.or.id, sekitar 60-70 persen dari kasus demensia atau pikun merupakan alzheimer. Orang dengan alzheimer ini biasanya akan mengalami penurunan fungsi otak termasuk kognitif termasuk kemampuan daya ingat, bahasa, fungsi visuospatial dan fungsi eksekutif mereka menurun.
Meski pikun terkesan penyakit sepele, kamu tetap harus waspada, ya Beauty. Karena dampaknya bisa berbahaya jika gak dicegah dan ditangani sejak dini.
Nah, biar kamu bisa lebih waspada, kenali 9 tanda-tanda pikun yang merupakan gejala ‘penyakitnya orang tua’ ini mulai menyerang.
Dikutip dari laman hipwee, berikut HerStory rangkum tanda-tandanya, yuk scroll ke bawah, Beauty!
Nah, salah satu gejala yang bisa jadi peringatan di awal adalah saat seseorang sering melupakan banyak hal. Lebih detailnya, ia sering melupakan hal yang baru saja terjadi. Contohnya nih, mudah lupa nama-nama orang yang dikenalnya. Ini karena, kemampuannya untuk berkonsentrasi juga mengalami penurunan. Kamu pernah mengalaminya?
Nah, kebiasaan ini bisa jadi tanda pikun, lho Beauty. Parahnya lagi, terkadang mereka malah suka menuduh orang lain memindahkan dan mencuri barang tersebut. Ampun!
Tanda-tanda kamu mulai pikun selanjutnya, kamu merasa sulit melakukan pekerjaan sehari-hari. Misalnya, kamu akan lupa dan bingung bagaimana caranya makan, mandi, tidur, berangkat ke sekolah, bekerja dan lain sebagainya.
Saat harus melakukan sesuatu, seringnya ia mudah terdistraksi sehingga butuh waktu lebih lama untuk memutuskan dan menjalankan sebuah pekerjaan.
Nah, ini dampak penyakit pikun yang mulai mengganggu kerja organ lain, seperti sulit berkomunikasi. Mereka akan kesulitan mencari kata-kata yang tepat saat bicara, alhasil mereka akan lama berpikir untuk mencari kata yang sesuai dengan apa yang ingin disampaikan pikirannya. Akhirnya, pembicaraan berlangsung lebih lama dari semestinya dan beberapa poin jadi tak memiliki hubungan yang bisa dikaitkan.
Penderita pikun biasanya lupa tanggal, hari, bahkan jam berapa sekarang. Jangan harap kamu bakal dapat jawaban kalau kamu nanya hari dan tanggal ke orang pikun. Akibatnya, mereka akan kerap lupa janji. Selain itu, mereka juga kerap lupa dan gak mengenali tempat-tempat tertentu. Itulah sebabnya orang pikun sering sekali tersesat di suatu tempat.
Gejala yang lumayan mengerikan nih, Beauty. Penderita pikun akan sulit membaca, menentukan jarak, membedakan warna, bahkan wajah sendiri pun gak dikenalnya. Duh!
Selanjutnya, penderita pikun juga akan mengalami perubahan emosi dan mood dengan cepat. Mereka akan mudah marah, tiba-tiba bingung, curigaan, ketakutan, hingga kembali menjadi orang yang ramah.
Nah, penderita pikun juga suka mulai gak terkontrol. Mulai dari berpakaian gak serasi, mengenakan jaket saat cuaca panas, menggunakan payung padahal gak hujan, dan gak bisa merawat diri dengan baik.
Yang paling disayangkan nih, para penderita pikun merasa gak bersemangat untuk bersosialisasi. Mereka selalu merasa curiga dan negative thinking terhadap orang lain yang hanya prasangkanya sendiri. Sehingga mereka juga cenderung mengurung diri dan bahkan antisosial.
Nah, Beauty, jika diantara kalian ada yang merasa mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan dan mencari solusi yang tepat untuk pencegahan, ya! Semoga informasinya bermanfaat!