Pernikahan siri Lesti Kejora dan Rizky Billar tak ada habis-habisnya menjadi bahan perbincangan publik. Ditambah lagi dengan kabar kehamilan Lesti saat ini yang banyak memancing rasa penasaran netizen.

Akibat hal itu, pasangan itu pun kerap jadi cibiran netizen. Bahkan tak sedikit yang curiga bahwa pengakuan nikah siri itu hanya untuk menutupi kehamilan Lesti Kejora.

Sebelumnya, keduanya itu mengaku telah menikah secara siri atau agama pada awal tahun. Video proses ijab qabul mereka pun tersebar luas. Namun, benarkah video itu dibuat pada awal tahun seperti mereka katakan?

Seorang pakar telematika, Roy Suryo pun ikut buka suara terkait video nikah siri Lesti-Billar. Ia mengatakan bahwa memang benar video itu dibuat beberapa bulan lalu.

"Terus terang saya berhasil menemukan potongan video tersebut dalam kondisi clean sheet artinya masih bersih belum ada tulisan, logo hanya saja saya terima sudah dalam kondisi masuk ke dalam pengolahan gambar, editing, seolah itu pakai seluloid, seperti lama," ucapnya

"tapi itu terlihat video baru maksudnya dibuat dengan digital kamera SLR, digital kamera tapi direkam dengan modus video sehingga bisa 4K," lanjut Roy Suryo dalam video wawancara yang diunggah di kanal Youtube Intens.

Ia menilai bahwa video itu dibuat bukan dalam waktu terlalu lama atau 1-2 hari yang lalu, melainkan beberapa bulan yang lalu.

"Belum bisa dipastikan apakah itu tahun ini, awal tahun atau ujung awal tahun, yang pasti mendekati bulan dua," katanya lagi.

Namun, ia pun menyarankan untuk menanyakan orang-orang yang hadir di video itu untuk mendapatkan informasi yang lebih pasti, salah satunya adalah Ustadz Subkhi Al Buchory.

Kemudian, Roy melanjutkan, salah satu indetifikasi video itu juga bisa dilihat dari penampilan fisik orang-orang di dalam video. Seperti potongan rambut atau ukuran tubuh karena ada orang-orang bertambah gemuk atau kurus.

"Saya belum periksa sampai situ. Tapi yang saya periksa nampak jelas artinya vdieo itu bukan lama atau sudah kuno. Tapi dibuat video baru artinya digital kamera bukan terlalu baru 1-2 bulan lalu karena prokes ketat kalau ada orang yang sebagian besar tidak gunakan masker itu pelanggaran. Saya duga 4-5 bulan lalu atau awal tahun sekitar Januari, Februari," lanjutnya.