Menu

Bau tapi Nikmat? Jengkol Ternyata Punya 7 Manfaat Baik Bagi Kesehatan Lho, Salah Satunya Mencegah Diabetes!

05 Oktober 2021 14:45 WIB

Jengkol belado. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Sukabumi —

Siapa sih yang enggak kenal sajian sedap namun memiliki aroma pekat bernama jengkol ini?

Meski membuat aroma mulut dan pencernaan menjadi bau, siapa sangka jengkol ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan salah satunya mencegah diabetes.

Namun untuk bisa mendapatkan khasiat dari jengkol tak boleh dikonsumsi secara berlebihan, ya. Bukannya mendapatkan manfaat justru bisa sebaliknya yang kita tuai. 

Jengkol sejatinya mudah ditemukan di dataran Asia Tenggara salah satunya Indonesia dan kerap dijadikan sebagai lalapan. Tapi khasnya dari masakan jengkol salah satunya ini diolah menjadi semur. 

Lantaran bisa membuat aroma mulut bahkan sampai urine menjadi bau, membuat sebagian orang segan untuk mengonsumsinya. 

Kendati demikian, maanfaat dari jengkol justru tak perlu diragukan lagi. Berikut ini diantaranya seperti melansir dari berbagai sumber pada Selasa, (5/10/2021)

1. Mencegah Anemia

Jengkol memiliki kandungan zat besi yang baik untuk mencegah dan mengatasi anemia. Sehingga produksi sel darah merah pun dapat tercukupi.

2. Menguatkan Tulang dan Gigi

Jengkol juga mampu membantu menguatkan tulang dan gigi karena ia mengandung dua nutrisi baik yang berguna bagi tulang yakni fosfor dan kalsium. Selain itu juga dapat mencegah terjadinya pengeroposan tulang. 

3. Mencegah Diabetes

Sebuah penelitian yang melibatkan tikus membuktikan kalau jengkol dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah diberi makan jengkol. Khasiat ini diperoleh karena adanya kandungan asam jengkolat dan kelenjar langerhans yang lebih aktif untuk mengatur gula darah dalam tubuh. 

4. Menangkal Radikal Bebas

Kandungan antioksidan seperti polifenol, flavonoid, terpenoid, dan vitamin A juga C pada jengkol mempunyai manfaat dalam menangkal radikal bebas yang dapat memicu berbagai penyakit kronis. Mengingat radikal bebas dapat menurunkan imunitas tubuh.

5. Mencegah Sakit Lambung

Ekstrak jengkol yang diberikan pada tikus juga memberikan hasil yang baik bagi pencernaan salah satunya mencegah sakit lambung atau maag. Kelompok tikus tersebut setelahnya mengalami peningkatan enzim superoxide dismutase yang berperan untung melindungi dinding lambung. 

6. Menjaga Kinerja Jantung

Mengingat jengkol yang memiliki kemampuan untuk menangkal radikal bebas, hal ini pun turut dalam membantu menjaga kinerja jantung. Lantaran antioksidan pada jengkol yang bisa membuang racun dalam tubuh sehingga jantung dapat bekerja sesuai kemampuannya. 

7. Baik untuk Ibu Hamil

Kandungan fosfor pada jengkol dapat memberikan manfaat baik bagi kesehatan tulang ibu dan janin. Selain itu, fosfor juga berfungsi untuk pembekuan darah, fungsi ginjal, kontraksi otot, irama jantung yang normal, dan perbaikan jaringan juga sel.

Kendati demikian bagi ibu hamil tentunya harus mengonsumsinya dengan jumlah yang sesuai dan cukup yakni tak lebih dari tiga keping.