Menu

Bukannya Turun, Konsumsi Obat Penurun Kolesterol Sembarangan Justru Bisa Picu 8 Penyakit Ini!

07 Oktober 2021 13:45 WIB

Ilustrasi seorang wanita sedang konsumsi obat penurun kolesterol. (Freepik/kroshka__nastya)

HerStory, Sukabumi —

Seseorang yang memiliki kadar kolesterol tinggi tentunya selain melakukan diet sehat dengan selektif terhadap asupan makanannya, biasanya juga dibarengi dengan konsumsi obat-obatan untuk mengontrol kadar kolesterol. 

Kadar kolesterol tinggi yang tak terkontrol bisa memicu komplikasi penyakit berbahaya yakni serangan jantung, stroke, dan diabetes.

Kendati begitu sejatinya obat kolesterol tak bisa dikonsumsi secara bebas dan harus memerlukan resep dokter untuk menyesuaikan dosisnya. 

Dokter akan mempertimbangkan kondisi kesehatan dengan faktor risiko yang ada sebelum memberikan resep obat yang tepat agar obat tersebut dapat bekerja dengan baik. 

Obat kolesterol yang umum yakni atorvastatin yang bekerja untuk menurukan kadar kolesterol jahat serta menurunkan risiko penyakit jantung.

Sejatinya obat ini tetap memiliki efek samping namun masih tergolong rendah seperti nyeri otot dan sendi. 

Namun jika mengonsumsi obat-obatan penurun kolesterol secara bebas tanpa resep dokter, bukannya menurunkan kadar kolesterol justru bisa memicu datangnya penyakit lain.

Lantaran tak semua penderita kolesterol membutuhkan konsumsi obat untuk menurunkan dan mengontrol kadar kolesterolnya. Bisa saja penderitanya hanya membutuhkan untuk mengubah pola dan gaya hidupnya. 

Seperti melansir dari berbagai sumber (7/10/2021), efek sampin yang dipicu karena mengonsumsi obat kolesterol secara sembarang diantaranya:

  1. Risiko terjadi nyeri otot dan kerusakan sendi. 
  2. Infeksi saluran pernapasan dan tenggorokan.
  3. Infeksi saluran kemih. 
  4. Risiko kerusakan liver. 
  5. Masalah sistem pencernaan. 
  6. Diare. 
  7. Vertigo.
  8. Nyeri tungkai dan lengan.

Sehingga sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat kolesterol sebaiknya melakukan konsultasi bersama dokter spesialis terlebih dulu dan melakukan tes lab agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat. 

Mengingat obat kolesterol sejatinya tak bisa dikonsumsi oleh sembarang orang, dibarengi dengan obat tertentu, dan memiliki efek samping yang berbeda-beda.