Menu

Stop dari Sekarang Deh! Ini Bahaya yang Mengintai Jika Keringkan Miss V Pakai Tisu

07 Oktober 2021 21:15 WIB

Penggunaan Tisu Toilet

HerStory, Bogor —

Beauty, apa kamu termasuk yang suka membasuh Miss V alias organ kewanitaanmu dengan menggunakan tisu toilet? Jika ya, stop mulai sekarang deh!

Pasalnya diam-diam, ada potensi bahaya di produk tersebut bagi kesehatan organ kewanitaan, lho.

Kamu harus tahu, Beauty, bahwa kulit area kewanitaan cenderung sensitif. Untuk itu, apa pun produk untuk merawat atau membersihkan area tersebut harus dicek dulu bahan-bahannya dengan saksama. Ini agar gak menyebabkan bengkak, iritasi, atau gejala lainnya. 

Nah, berikut ini adalah beberapa ancaman di balik pemakaian tisu toilet yang perlu kamu ketahui, Beauty, seperti dikutip dari media sindikasi JPNN.com, yuk simak!

1. Alergi

Biasanya, alergi bisa dicetuskan oleh bahan-bahan yang terkandung pada detergen, pelembut kain, pemutih, sabun, krim, kain sintetis, pewangi, pembalut, lubrikan seks, termasuk tisu toilet.

Tisu toilet dapat mengiritasi vulva (permukaan luar daerah kemaluan wanita) dan Miss V, terutama pada kulit sensitif. Demikian ucap Michael Ingber, M.D., uroginekolog dari The Center for Specialized Women’s Health kepada Glamour.

Secara teknis, kamu bisa memiliki alergi terhadap bahan kimia tertentu dalam tisu toilet. Misalnya, terhadap pewangi atau pemutih. Kondisi ini dapat menyebabkan vulvitis.

Gejalanya vulvitis meliputi gatal-gatal, sensasi terbakar, kemerahan, atau bengkak. Nah, bila kamu mengalami gejala tersebut setelah menggunakan merek tisu toilet yang belum pernah dicoba sebelumnya, khususnya jika mengandung pewangi (scented), segera beralih ke produk yang biasa kamu pakai sebelumnya atau yang gak mengandung pewangi.

2. Luka 

Menggosok vulva dengan kasar dengan tisu toilet dapat menyebabkan luka. Jaringan di area tersebut sangat halus. Hal ini membuat kamu harus memastikan untuk gak menyekanya terlalu kasar. Meski lukanya berukuran kecil (microcuts), tetap dapat mengakibatkan iritasi, bengkak, bahkan infeksi jika gak dirawat dengan benar.

“Bersihkan vulva hanya dengan menepuk-nepuknya perlahan, bukan dengan menggosoknya sekuat tenaga,” saran dr. Alberta Jesslyn Gunardi, BMedSc(Hons), dari KlikDokter.

3. Infeksi Ragi Miss V

Infeksi ragi Miss V adalah infeksi jamur yang menyebabkan iritasi, keputihan, dan gatal-gatal di Miss V dan vulva. Nah, bahan kimia yang digunakan sebagai pewangi dalam tisu toilet dapat mengganggu pH alami Miss V, sehingga infeksi jamur dapat terjadi.

4. Infeksi Saluran Kemih

Bila kamu mengusapkan tisu toilet ke vulva dengan arah yang salah, infeksi saluran kemih bisa terjadi. Ini karena uretra wanita lebih pendek. Itu sebabnya, bakteri bisa lebih mudah masuk ke kandung kemih dan sebabkan infeksi.

“Usai buang air kecil atau besar maupun saat membersihkan area kewanitaan, basuhlah atau tepuk-tepuk dari arah depan ke belakang, bukan sebaliknya. Ini penting untuk mencegah bakteri dari lubang anus masuk ke dalam Miss V,” kata dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter.

5. Vulva Bengkak

Juga dikatakan oleh Dr. Michael, tak sedikit tisu toilet yang mengandung pewangi, pewarna, dan bahan kimia lainnya yang dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan vulva membengkak.

Bila tisu toilet berwarna putih, bisa jadi itu mengandung pemutih. Menggosok vulva terlalu keras pun juga dapat membuat vulva bengkak. Jika kamu mendapati vulva bengkak, cobalah untuk memilih produk tisu toilet yang lebih lembut.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan JPNN.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.