Menu

Keren! Bank DBS Kolaborasi dengan Manulife Luncurkan Asuransi Perlindungan Penyakit Kritis

07 Oktober 2021 20:40 WIB

Narasumber pada Acara DBS eTalk Series. (Press Release/Edited by HerStory)

HerStory, Bandung —

Bank DBS Indonesia dan PT Manulife Indonesia bekerjasama dalam meluncurkan produk asuransi MiEarly Critical Protection yang memberikan perlindungan terhadap penyakit kritis sejak tahap awal, termasuk penyakit autoimun.

Menurut Miftah Firdaus Hardiansyah, National Sales Head PT Manulife Indonesia mengatakan bahwa produk ini fokus fokus memberikan perlindungan terhadap penyakit kritis, termasuk yang disebabkan oleh penyakit autoimun.

Ia juga menambahkan bahwa hal ini merupakan pengcoveran tahap awal untuk perlindungan penyakit kritis.

"Kita ingin memberikan pengcoveran di tahap awal ya. Seperti yang Anda miliki saat ini kebanyakan beberapa produk untuk perlindungan penyakit kritis baru mengcover sampai dengan tahap akhir, atau harus menunggu dulu sampai tahap akhir," ungkapnya saat diskusi daring, Kamis (7/10/2021).

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan alergi immunologi klinik di Siloam Hospitals Lippo Village Dr. dr. Stevent Sumantri, DAA, SpPD, K-AI juga menjelaskan bahwa penyakit autoimun tidak bisa ditangani sendirian. Oleh sebab itu, kondisi autoimun membutuhkan bantuan dari tim multi-disipliner sehingga juga membutuhkan biaya  yang besar.

"Konsisi autoimun biasanya ditangani oleh tim multi-disipliner mulai dari dokter sepsialisnya, ahli gizi, rehabilitasi medik, kemudian support dari nutrisi dan lain sebagainya, itu harus dilakukan secara multi-disipliner," pungkasnya.

MiEarly Critical Protection pun memiliki berbagai manfaat yang bisa membantu masyarakat diantaranya seperti manfaat penyakit kritis tahap awal hingga Rp 3 miliar, penyakit kritis tahap akhir hingga Rp 5 miliar dan unit perawatan insentif hingga Rp500 juta.

Miftah pun mengatakan bahwa tujuan dari produk ini adalah untuk mendampingi segala sesuatu yang unpredictable.