Menu

Alasan Ibu Hamil Dilarang Tidur Terlentang, Bisa Mengancam Nyawa Janin!

08 Oktober 2021 18:15 WIB

Ibu hamil sedang tidur dengan posisi miring. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Sukabumi —

Saat hamil, tidak mudah untuk tidur nyenyak dengan perut besar yang menghalangi. Ibu hamil pun perlu menerapkan posisi tidur yang aman.

Perlu diketahui, setelah bulan kelima kehamilan posisi tidur telentang perlu dihindari. Sebab posisi ini menempatkan tekanan ekstra pada aorta dan vena cava inferior.

Dilansir dari WebMD, tekanan pada pembuluh darah tersebut dapat memperlambat sirkulasi darah ke tubuh dan bayi Anda, yang pada akhirnya bisa mengancam nyawa calon bayi.

Satu studi di Selandia Baru, yang diterbitkan pada tahun 2017, misalnya, menyimpulkan bahwa tidur telentang pada trimester ketiga dikaitkan dengan peningkatan risiko lahir mati, dikutip dari Live Science.

Para ahli pun merekomendasikan untuk berbaring miring ke kiri. Posisi tidur ini aman dan bisa meningkatkan sirkulasi, memberikan darah yang penuh nutrisi rute yang lebih mudah dari jantung ke plasenta untuk memberi makan bayi Anda.

Posisi tidur miring ke kiri maupun ke kanan sama-sama aman. Namun, berbaring di sisi kiri adalah yang terbaik karena dapat menghindarkan berat badan Anda yang bertambah dari menekan terlalu keras pada organ hati.

Jika Anda merasa tidak nyaman dan takut tidak sadar jadi tidur telentang, letakkan bantal di bawah perut dan di antara lutut . Belilah bantal khusus kehamilan ekstra panjang, atau gunakan saja yang ada di rumah.

Memposisikan bantal di bawah tubuh Anda dapat membantu menjaga posisi tidur tetap miring, mencegah Anda berguling telentang.

Lihat Sumber Artikel di Himedik.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Himedik.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.