Minyak goreng. (Everyday Health)
Minyak menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari yang sering digunakan saat memasak.
Minyak goreng pun masih terbilang aman dan layak dipakai jika kondisinya jernih dan tidak kotor. Idealnya, minyak goreng bisa dipakai kembali hingga tiga kali, itu pun kalau warnanya masih terang dan jernih.
Namun terkadang, meski minyak goreng baru dipakai sekali warnanya sudah berubah keruh.
Sangat sayang sekali jika masih banyak minyak goreng yang tersisa bekas menggoreng tidak terlalu kotor itu dibuang begitu saja.
Namun jangan khawatir, minyak goreng bekas seperti minyak jelantah sebenarnya masih bisa dijernihkan kembali dan dihilangkan baunya untuk dipakai lagi.
Daripada membuangnya, Moms dapat mencoba beberapa cara berikut untuk menjernihkan minyak goreng bekas.
Yuk, simak caranya berikut ini agar bisa langsung dicoba di rumah, dilansir dari berbagai sumber, Senin (11/10/2021).
Saat kita menggoreng banyak remahan bumbu atau tepung yang tentunya akan tertinggal dalam minyak. Nah, untuk menghilangkan remahan halus yang tertinggal, Moms bisa menggunakan nasi.
Baik itu nasi sisa atau nasi baru, caranya cukup mudah, Moms bisa pakai secentong nasi saja dan masukkan ke dalam minyak panas.
Setelah dimasukkan, nantinya kotoran sisa penggorengan akan langsung menempel pada nasi dengan sendirinya.
Tak hanya nasi saja yang bisa digunakan untuk membersihkan minyak goreng bekas, ternyata ada cara kedua yakni dengan memanfaatkan kain katun.
Hal itu bertujuan agar kotoran tersaring semua, sehingga minyaknya bisa di pakai lagi.
Selain itu minyak juga akan terlihat lebih bersih dan awet. Wah, ternyata membersihkan minyak bekas pakai agar bisa digunakan kembali itu sangat mudah ya, silakan dicoba!
Seringkali panci dan wajan non teflon menjadi lengket saat menggoreng atau menumis bumbu.
Daripada menambahkan banyak minyak di masakan, ada trik yang bisa kita lakukan menggunakan minyak jelantah. Saat baru membeli wajan dan panci bukan teflon, cuci bersih sebelum digunakan.
Lalu, oleskan sedikit minyak jelantah secara merata pada permukannya.
Kemudian saat akan dipanaskan, minyak jelantah akan meleleh karena panas dan berkumpul di tengah.
Saat itulah kita bisa membuang minyak jelantah tersebut lalu mulai memasak seperti biasa. Wajan dan panci biasa pun seketika berubah menjadi anti lengket.