Ilustrasi ibu yang sedang memarahi anaknya.(Unsplash/Edited by HerStory)
Banyak anak yang sering enggak memperdulikan omongan orang tuanya dan dicap sebagai anak nakal. Padahal perilaku tersebut juga dapat disebabkan oleh orang tuanya lho. Biasanya anak melakukan hal tersebut memiliki faktor dan alasan lain. kalau sikap anak kamu sudah terjadi seperti ini, hal yang akan kamu lakukan biasanya memarahinya karena dianggap enggak menghargai, anak kamu pun juga kesal karena disalahkan.
Akibatnya, komunikasi kamu dan anak renggang. Maka dari itu, kamu harus kenali dulu apa penyebab faktor mengapa anak kamu enggak mau mendengarkan kamu. Dilansir dari berbagai sumber jumat (15/05/2020) apa saja sih faktor yang menyebabkan prilaku anak seperti itu? Yuk, simak ya!
Baca Juga: Mendidik Sang Anak yang Hobi Mencuri, Yuk Terapkan 3 Cara Berikut Ini!
Ketika sang anak melakukan perbuatan yang menurutmu enggak baik, kamu memang perlu untuk memberinya peringatan dan penjelasan. Namun, kamu juga harus mengetahui bahwa anak sebenarnya masih belum terlalu paham apa yang kamu jelaskan karena wawasannya masih kurang.
Dilansir dari sebuah studi oleh Agency for Healthcare Research and Quality, mengatakan bahwa mengungkap ungkapan yang bekepanjangan, sekitar 40%-80% akan membuat seseorang anak mudah lupa dan enggak mengerti. Lebih baik ucapkan dengan mudah dan enggak terlalu panjang agar anak dapat mengerti.
Merasa sang anak enggak pernah mendengarkan kamu sehingga membuat kamu harus mengulangi perkataan yang sudah kamu katakan. Menurut Doreen Miller, edukator dari Institute of Parenting di Adelphi University, mengatakan bahwa sebagian besar kasus yang mirip seperti ini sebenarnya karena kurangnya komunikasi dan gagal komunikasi antara anak dan orang tua.
Lebih baik disampaikan dengan singkat, spesifik, dan diperintahkan supaya enggak mengulanginya yang kedua kali.
Baca Juga: Ternyata Anak Harus Dibiasakan Tidur Sendiri, Kenapa Ya?
Tanpa sadar, sebenarnya kamu sering berbicara dengan nada yang tinggi kepada anak kamu ketika kamu sedang memerintahkannya terhadap suatu hal. Jika kamu sebagai orang tua terlalu sering berbicara dengan nada tinggi, maka dapat membuat anak kamu hanya selalu merenspon saat kamu berbicara dengan nada tinggi. Dia enggak akan merenspon kamu ketika kamu berbicara dengan halus. Usahakan jangan berbicara menggunakan nada yang tinggi kepada anak, supaya kesehatan mentalnya enggak tergganggu.
Semoga bermanfaat