Kita kerap mengaitkan mulas atau sakit perut dengan makanan pedas. Padahal, enggak semua mulas dipicu karena mengonsumsi makanan pedas. 

Pemicu makanan pedas yang bikin perut mulas dikarenakan kandungan capsaicin cabai yang memberikan sensasi panas dan terbakar yang berujung mengiritasi lambung juga saluran pencernaan. 

Sejatinya penyebab perut mulas bukan cuma karena makanan pedas, ada jenis makanan lain yang bisa menyebabkan perut mulas. 

Karena, pastinya ada sebagian orang yang kurang dan enggak doyan makan pedas tapi mudah sakit perut. 

Kira-kira apa penyebabnya? Berikut 6 makanan yang bisa memicu perut mulas yang bukan disebabkan makanan pedas, seperti dilansir dari berbagai sumber (13/10/2021)

1. Kafein

Bukan cuma memicu tubuh sering buang air kecil, kafein ternyata bisa membuat perut mulas dan kembung karena bisa menstimulasi gerakan pada usus besar.

Jika ingin menambahkan stamina untuk memulai hari, sebaiknya konsumsi kopi dengan porsi secukupnya di pagi hari agar tak merangsang kontraksi perut. 

2. Jeruk

Jumlah kandungan asam pada jeruk bisa memicu asam lambung naik dan berujung perut yang mulas jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. 

3. Makanan Manis

Makanan manis yang mengandung pemanis buatan mengandung karbohidrat yang sulit dicerna tubuh. Akibatnya, bakteri di usus akan memfermentasikan kandungan tersebut yang tentunya berujung sakit perut parah. 

4. Susu dan Olahannya

Bagi beberapa orang yang memiliki kondisi medis tertentu seperti perut sensitif, sebaiknya hindari sarapan dengan susu atau pun produk olahannya seperti yogurt dan keju. Kandungan disakarida pada susu olahan bisa menyebabkan perut kembung, asam lambung naik, dan mulas.

5. Makanan Berlemak Tinggi

Bukan cuma bisa bikin kenaikan berat badan, makanan berlemak tinggi bisa menyebabkan perut kembung, mulas sampai melilit. Terlebih jika menjadikan makanan berlemak sebagai menu sarapan. 

6. Bawang

Meski memberikan aroma yang pekat, bawang yang tak dimasak dengan benar ternyata bisa memicu perut kembung dan mulas. Hal ini dikarenakan, bawang tak diserap oleh usus kecil terlebih dulu melainkan langsung ke usus besar.