Menu

Waspadai Hipertensi Maligna, Bisa Bikin Pendek Umur secara Instan! Apa Pemicunya?

13 Oktober 2021 16:25 WIB

Ilustrasi marah (Freepik)

HerStory, Bogor —

Beauty, kamu mungkin sudah familiar dengan penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi. Tapi, apa kamu pernah mendengar istilah hipertensi maligna?

Yap, hipertensi maligna adalah suatu kondisi darurat medis yang terjadi ketika tekanan darah meningkat secara drastis ke angka 180/120 mmHg atau malah lebih tinggi lagi, lho Beauty.

Pada hipertensi biasa, tekanan darah biasanya bisa diturunkan secara bertahap selama beberapa minggu atau bulan dengan perawatan medis yang ketat.

Tapi, pada hipertensi maligna, kondisi harus segera dikendalikan dengan obat-obat penurun tekanan darah intravena. Kalau gak dikendalikan, ya tekanan darah bakal merusak pembuluh darah di dalam otak, mata, ginjal, jantung, bahkan bisa menyebabkan kematian, lho! Duh, jangan sampai kena deh!

Lantas, apa pemicu hipertensi maligna?

Fyi Beauty, gangguan hipertensi maligna ini kebanyakan terjadi pada seseorang yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Penyakit ini juga lebih sering terjadi pada seseorang yang mempunyai kebiasaan merokok.

Nah, hipertensi maligna juga dapat lebih berisiko terjadi pada seseorang yang tekanan darahnya sudah di atas 140/90 mmHg. Menurut beberapa ahli, sekitar 1–2 persen kemungkinan tersebut dapat terjadi.

Adapun, beberapa kondisi kesehatan yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengidap hipertensi maligna, antara lain:

Gangguan pada ginjal atau gagal ginjal

  • Konsumsi beberapa obat-obatan, seperti kokain, amfetamin, dan pil KB
  • Sedang mengalami kehamilan
  • Preeklamsia, yang biasanya terjadi setelah usia kehamilan mencapai 20 minggu
  • Penyakit autoimun
  • Cedera tulang belakang yang membuat sistem saraf menjadi lebih aktif
  • Penyempitan pada pembuluh darah di ginjal atau renal stenosis

Asal kamu tahu, Beauty, hipertensi maligna bisa muncul secara cepat dan tiba-tiba. Karena hipertensi maligna mempengaruhi sistem organ yang secara langsung sensitif terhadap tekanan darah (ginjal, mata, otak, sistem kardiovaskular), gejala-gejala penyakit cenderung menjadi orang-orang yang akan mengasosiasikan dengan masalah-masalah dalam sistem organ lain.

Sebagai contoh, beberapa gejala dari penyakit ini adalah penglihatan buram, nyeri dada, kejang, urin menurun, kelemahan atau aneh kesemutan/mati rasa di tangan, kaki, atau wajah, sakit kepala, atau sesak napas.

Nah Beauty, jika memiliki tekanan darah tinggi dan mengalami gejala-gejala tak biasa, sebaiknya segera cari bantuan medis. Pertolongan darurat sangat diperlukan agar hipertensi maligna gak semakin memburuk, lho!

Semoga infomasinya bermanfaat, ya!