Menu

Suami Paula Verhoeven Minta Maaf, Nikita Mirzani Beri Sindiran Pedas, Sampai Sebut Baim Wong Punya Sifat Dajjal!

13 Oktober 2021 20:40 WIB

Nikita Mirzani (Instagram/nikitamirzanimawardi_172)

HerStory, Depok —

Nikita Mirzani tampak senang melihat Baim Wong kini menuai banyak hujatan dari netizen. Gegara memaki-maki kakek tua bernama Suhud yang mengikutinya agar membeli dagangan. Niki sendiri blak-blakan menyebut Baim kena karma.

Terbaru, Niki diduga kembali menyindir suami Paula Verhoeven itu. Ia menyinggung soal orang munafik dan konten palsu. Niki pun mengingatkan untuk selalu menjaga kelakuan.

"Si munafik lagi bawa-bawa Allah. Padahal aslinya emang kayak dajjal. Netizen kena lagi dikelabuin... Bertuhan sama konten sih lu ya! Gak ngonten modar nggak punya penghasilan," tulis Niki di postingan Instagram Stories. "Makanya attitude dijaga di TV sama karyawan juga sama, jangan lo peres tenaganya." sambungnya.

Baim memang sempat menjelaskan kronologi mengenai Kakek Suhud yang diakuinya sudah minta uang kepadanya saat masih berada di jalan raya. Namun bagi Niki, konten Baim itu cuma pencitraan dan menyebutnya penipu.

"Susah amat buat lo keluar kata maaf, bikin lo miskin apa bikin jatuh harga diri lo? Makanya bergaul sama manusia jangan gerombolan setan berkedok orang baik dengan penuh pencitraan yang lo deketin. Itu mah sama aja kaya lo dong nggak beda. Selalu ngambil keuntungan dari orang lain. Penipu itu adalah lo," sambung Niki.

Tak berhenti sampai di situ, Niki sendiri heran dengan masyarakat Indonesia yang menyukai konten pencitraan semacam itu.

"Orang Indonesia yang bodoh makin bodoh. Yang pinter bisa jadi ikutan bodoh gara-gara disajikan konten pencitraan sama penuh kebohongan sama si kunyuk satu itu," lanjut Niki.

"Dan yang lebih parahnya lagi netizen sukaaaak. Mau apaloeeee...!! Dengan adanya masalah ini sih kunyuk sedang berpikir keras mau bikin apalagi yah buat bohongin netizen." sambungnya.

Di akhir tulisannya, Niki juga mengingatkan bahwa orang yang taat beribadah belum tentu punya akhlak yang baik. "Sholat 5 waktu dalam 1 hari tidak menjamin orang tersebut akan mempunyai akhlak yang baik dan mengerti bagaimana memanusiakan manusia. Tuh contohnya udah ada sih kunyuk," pungkas janda 3 anak ini.