Menu

Waspada! Kebiasaan Menahan BAB Bisa Picu 5 Dampak Buruk bagi Tubuh Bahkan Berujung Kematian!

14 Oktober 2021 09:45 WIB

Ilustrasi sedang buang air besar. (Freepik/gpoinstudio)

HerStory, Sukabumi —

Pada beberapa kondisi mungkin kita pernah menahan buang air besar, namun jika sudah menjadi kebiasaan perlu diingat kalau ada dampak buruk bagi kesehatan yang mengintai. 

Terdapat banyak alasan seseorang menahan untuk buang air besar atau BAB. Bisa jadi karena sedang berada dalam perjalanan yang membuatnya kesulitan mencari toilet umum, pertemuan pekerjaan, atau memang tak bisa untuk buang air di toilet umum. 

Buang air besar bertujuan untuk mengeluarkan ampas sisa makanan yang sudah tak diperlukan lagi oleh tubuh. Sesekali menahan keinginan buang air besar tak akan menimbulkan masalah. 

Tetapi jika sudah menjadi kebiasaan justru dapat berisiko fatal yang berujung pada kematian. 

Sebagaimana melansir dari beberapa sumber (14/10/2021), berikut 5 dampak buruknya bagi tubuh. 

1. Wasir atau Ambeien

Saat menahan BAB, usus akan menyerap air yang ada pada feses sehingga membuatnya menjadi keras dan sulit untuk keluar. Akibatnya, sembelit pun tak terhindarkan dan bisa mengakibatkan wasir.

Hal ini dikarenakan, dibutuhkan mengejan yang kuat untuk mengeluarkan feses dan bisa berdampak pada pembengkakan pembuluh darah di anus dan bawah rektum. Gejala dari wasir umumnya ditandai dengan feses yang berdarah.

Bahkan tak menutup kemungkinan usus besar akan terluka atau sobek. 

2. Peritonitis

Sejatinya, feses merupakan ampas makanan yang tak dibutuhkan lagi oleh tubuh dan tak menutup kemungkinan feses mengandung racun.

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, menahan BAB bisa membuat usus terluka bahkan robek yang pada akhirnya memungkinkan untuk bakteri berkembang biak dan berujung pada infeksi. 

Jika usus sudah terinfeksi, aliran darah yang mengalir ke dinding usus akan terhambat bahkan memicu jaringan usus mati. Jika tak ditangani dengan cepat dapat memungkinkan usus pecah, dan nanah yang mengandung bakteri dapat menyebar ke bagian perut lainnya. 

Tak sampai disitu, usus yang pecah berisiko mengalami peritonitis yang jika tak ditangani bisa berujung pada kegagalan organ bahkan kematian.

3. Fungsi Usus Melambat Bahkan Berhenti

Kebiasaan menahan BAB dapat mempengaruhi kinerja usus dalam mencerna. Akibatnya, pergerakan usus menjadi lambat bahkan berhenti berfungsi. 

Terlebih jika tetap makan tanpa buang air besar, usus besar bisa mengalami luka sampai robek karena adanya pembengkakan lantaran adanya penumpukan feses yang keras.

4. Kekurangan Nutrisi

Lantaran menahan BAB bisa berujung pada sembelit alias susah dikeluarkan, hal tersebut dapat berujung pada rasa kegelisahan sampai kehilangan nafsu makan. Dengan begitu, secara tak sadar tubuh pun akan mengalami kekurangan nutrisi.

5. Inkontinensia Tinja

Pada kondisi ini, tubuh tak akan mengirimkan sinyal rasa ingin buang BAB pada otak. Sehingga tak menutup kemungkinan, feses dapat keluar tanpa disadari. 

Nah, jadi pastikan untuk segera buang air besar jika sudah terasa mulas karena bisa memicu masalah medis. 

Jangan lupa untuk selalu penuhi asupan serat dan minum air putih untuk membantu melancarkan buang air besar. Jika kondisi susah BAB terus berlangsung, segera konsultasikan ke dokter ya, Beauty!