Menu

Ada Benjolan di Tubuh? Hati-hati, Bisa Jadi Kamu Menderita Kolesterol Tinggi, Coba Cek Sekarang!

17 Oktober 2021 19:35 WIB

Ilustrasi kolesterol dalam tubuh. (Pinterest/Edited by herstory)

HerStory, Jakarta —

Penyakit kolesterol tinggi biasanya disebabkan oleh gaya hidup dan juga pola makan yang enggak sehat. Kalau kadar kolesterol tinggi, maka bisa jadi pemicu seseorang terkena serangan jantung.

Sayangnya, kadar kolesterol tinggi ini biasanya enggak disertai dengan gejala lainnya. Namun, ada tanda-tanda kecil di area wajah yang bisa menandakan kolesterol tinggi.

Xanthomas merupakan benjolan lemak yang menumpuk di bawah permukaan kulit bisa menunjukkan kadar kolesterol tinggi dalam darah.

University of Florida Health (UF Health) menjelaskan bahwa xanthelasma palpebra adalah jenis xanthoma umum yang muncul di kelopak mata.

Menurut UF Health, kondisi ini biasanya terjadi tanpa kondisi medis yang mendasarinya. Xanthoma terlihat seperti benjolan kuning hingga oranye (papula).

Lebih lanjut, Rumah Sakit Winchester mengatakan bahwa benjolan yang muncul itu berukuran sangat kecil hingga tiga inci.

Xanthomas dapat muncul di bagian tubuh mana saja. Namun, benjolan ini biasanya muncul di siku, persendian, tendon, lutut, tangan, kaki, dan bokong.

"Xanthomas dapat hilang dengan sendirinya. Sedangkan perawatan medis untuk mengatasinya tergantung pada penyebabnya," jelas Rumah Sakit Winchester dikutip dari Express.

Konsumsi makanan sehat dan olahraga teratur pun termasuk dua pilar paling penting untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.

Kamu bisa mengubah makanan yang dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol dan meningkatkan armada lemak yang mengambang melalui aliran darahmu.

Ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi. American Heart Association mengingatkan bahwa konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol dalam darahmu.

Adapun makanan yang mengandung lemak jenuh, termasuk daging dan produk susu, serta beberapa makanan nabati. Makanan tinggi lemak jenuh termasuk potongan daging berlemak, produk daging, termasuk sosis dan pai dan mentega, ghee, dan lemak babi.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.