Menu

4 Bahaya Minum Teh bagi Bayi, Jangan Coba-coba ya Moms

26 Oktober 2021 13:25 WIB

Teh Hitam. (pinterest/freepik)

HerStory, Sukabumi —

Menilik pada rasanya yang manis, para orang tua belum mengetahui dampak membiarkan anak minum teh yang tak semanis rasanya. 

Alih-alih merupakan minuman herbal, pemberian teh bagi usia balita justru sangat tak dianjurkan. Pasalnya teh mengandung kafein, polyphenol dan fitat yang dapat mengganggu tumbuh kembangnya. 

Maka dari itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tak menyarankan anak-anak mengonsumsi teh sampai usia 2 tahun. Bahkan usia 2-5 tahun pun tak disarankan minum terlalu sering. 

Lantas apa saja dampak membiarkan anak minum teh? Melansir dari berbagai sumber (26/10/2021), berikut 4 diantaranya. 

1. Defisiensi Kalsium

Anak yang dibiarkan mengonsumsi teh bisa memicu gangguan penyerapan kalsium yang bisa berdampak pada tulang dan giginya. Tak cuma itu, jika terus dibiarkan bahkan fungsi otak, otak, dan sistem sarafnya bisa mengalami gangguan.

2. Dehidrasi dan Maag

Penting untuk diketahui bahwasanny teh juga mengandung kafein yang mana bisa memicu tubuh menjadi dehidrasi karena membuat tubuh menjadi sering kencing,. 

Selain bisa membuat anak dehidrasi, terlalu sering kencing juga berdampak pada menurunya kadar kalium dan elektrolit natrium pada tubuhnya. Serta memicu sakit maag lantaran adanya peningkatan asam lambung. 

3. Gangguan Tidur

Kafein pada teh bisa membuat anak menjadi susah tidur lantaran kafein tersebut dapat memicu kecemasan. Padahal, anak-anak sangat membutuhkan waktu istirahat yang cukup dan berkualitas demi tumbuh kembangnya. 

4. Obesitas

Ya, membiarkan anak sering minum teh manis sama saja dengan kita membiarkan anak kelak mengalami obesitas. Hal ini dikarenakan teh manis tersebut mengandung tinggi gula dan berisiko tingkatkan diabetes. 

Artikel Pilihan