Di masa pandemi ini, meski hanya beraktivitas di rumah saja, sebagai seorang Moms kita harus tetap memperhatikan penampilan serta kebersihan pakaian seluruh anggota keluarga.

Pasalnya, dengan memakai pakaian yang bersih dan nyaman, maka bisa membantu meningkatkan mood untuk menjalankan kegiatan di rumah. Apalagi jika pakaian itu wangi. Aroma tertentu dapat membantu menurunkan tingkat stres.

Psikolog Anak, Chitra Annisya, M.Psi., juga menuturkan, dengan memakai pakaian yang beraroma wangi maka bisa membantu anggota keluarga untuk bisa lebih rileks dan positif.

“Sebagai pusat energi keluarga, seorang ibu harus punya manajemen diri yang baik. Termasuk mengontrol emosi dan mood setiap harinya. Nah pakaian kan melekat yang dalam diri kita setiap harinya pun berpengaruh terhadap mood. Jadi kalau baunya gak menyenangkan itu akan memperburuk mood. Tapi kalau wanignya menyenangkan, nyaman, enak, itu akan membangkitkan semangat dan fokus juga. Otomatis perilaku si ibu juga akan terlihat berbeda. Tak hanya itu, anak-anak dan suami juga akan kena dampaknya. Jadi wangi itu akan sangat berpengaruh terhadap mood,” tutur Chitra, saat konferensi pers peluncuran packaging terbaru Deterjen DAIA #AsliHebatnya, sebagaimana dipantau HerStory, Selasa (26/10/2021).

Lebih lanjut, Chitra pun mengatakan, agar seorang wanita, utamanya seorang ibu terus happy di tengah kesibukannya mengurus pekerjaan, rumah, anak, dan suami, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyeimbangkan BME atau body, mind, and environment.

“Body, berarti kita perlu menjaga tubuh kita dengan baik. Mind, cara menjaga pikiran ini salah satunya dengan me time. Itu bisa menjaga mood kita tetap positif dan baik, kita harus lebih banyak bersyukur, berkata baik kepada diri sendiri dan orang lain, kita harus bersikap lebih baik dan ramah terhadap sekitar. Lalu terakhir adalah environment, kita bisa jaga lingkungan biar lebih bersih. Gak hanya itu, baju, sprei, juga harus bersih dan fresh sehingga gak hanya anak-anak, orang tua juga lebih seneng ketika tidur lebih nyenyak, ketika berpakaian lebih enak wanginya, itu hal-hal kecil di lingkungan kita itu sangat berdampak langsung pada mood, emosi, dan keseharian kita. Jadi memang perlu tiga aspek itu untuk kita kelola biar keseharian kita moodnya gak fluktuatif ya,” jelas Chitra.

Hal tersebut juga diyakini Celebrity Mom, Syahnaz Sadiqah, yang selalu berusaha memperhatikan penampilan selama berada dan bekerja di rumah, sekaligus mengasuh dua anaknya yang masih berusia balita.

“Bagi aku, salah satu menjaga keharmonisan keluarga ya dengan cara menjaga kerapihan rumah, menjaga kebersihan rumah dan kebersihan pakaian, dan memastikan semuanya rapi, biar mood akunya bagus. Terlebih buat suami aku, karena dia orangnya gak bisa bau sedikit, gak bisa keringetan dikit, dia pasti ganti baju. Dia gak bisa kalau gak wangi. Bener-bener moodnya langsung drop. Jadi aku harus memastikan semua baju itu wangi. Gak bau apek. Terus kalau dicuci berkali-kali gak kusam. Jadi hal kecil seperti itu ngaruh banget di keluargaku,” papar Syahnaz.

Syahnaz juga menambahkan, kebersihan baju pun ia utamakan demi menjaga kesehatan dan kenyamanan anak-anaknya.

“Jadi kalau sudah berkegiatan yang berkeringat, harus langsung ganti baju. Apalagi selama pandemi ini. Bisa beberapa kali ganti baju pokoknya,” tutur Syahnaz.

Di kesempatan yang sama, Anastasia Pamela, Marketing Manager DAIA mengungkapkan bahwa mengenakan pakaian yang bersih dan wangi tak hanya bisa membuat kita lebih nyaman, tapi juga bermanfaat untuk mengurangi stres dan menjaga mood.

Nah, agar pakaian bersih higienis dan wangi, Pamela pun menyarankan para Moms menggunakan deterjen DAIA dengan formula baru, yang gak hanya efektif menghilangkan noda, tapi juga dilengkapi dengan 7 kehebatan yang mampu atasi semua masalah cucian.

“Jadi, formula yang baru dari DAIA ini antara lain adalah mencucinya kini cukup 30 detik, sehingga membuat lebih cepat bersih dan wanginya juga dengan parfum baru lebih enak dan tahan lama. DAIA sekarang punya 7 kehebatan biar gak bau apek. Wanginya itu wangi parfum yang bisa tahan sampai 7 hari. Warnanya juga tetap cemerlang ya meski dicuci berkali-kali. Gak cuma itu, DAIA juga memperhatikan fun washing experience, jadi kita memastikan sesi mencuci pun jadi menyenangkan. Kini busanya jadi melimpah, dan yang penting juga gak kasar di tangan. Terakhir dan tentunya last but no least, DAIA baru ini gak meninggalkan residu deterjen di pakaian,” papar Pamela.

Ia menambahkan, kandungan DAIA pun mampu melindungi serat kain dengan baik walaupun baju sering dicuci, sehingga pakaian gak kusam dan gampang rusak.

“Gak hanya itu, kita juga mementingkan agar wangi DAIA ini tahan lama. Contohnya seperti varian Floral Blossom, dia dilengkapi dua parfum, wanginya itu wangi bunga dan wangi buah. Jadi kalau pagi kita bisa mencium wangi bunga, dan pas siang wanginya berubah jadi wangi buah. Itu yang saya kira cukup exciting untuk konsumen,” tutup Pamela.