Kartika Putri. (instagram/kartikaputriworld)
Baru-baru ini media sosial geger dengan penampakan pusat perbelanjaan yang dipadati masyarakat di tengah pandemi virus corona dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Banyak masyarakat yang geram dengan aksi oknum-oknum tersebut karena dianggap tak mempedulikan virus corona yang berbahaya demi mementingkan belanja baru lebaran.
Salah satu aktris yang ikut prihatin dengan kejadian ini adalah Kartika Putri. Tak kuasa menahan rasa sedihnya melihat kejadian tersebut, Kartika mencurahkan isi hatinya melalui unggahan di instagram televisinya.
"Saya sengaja membuat video ini karena saya sudah tidak tahan lagi untuk berkomentar dan mengutarakan perasaan yang saya rasakan setelah melihat video banyak sekali di daerah-daerah, termasuk daerah tempat tinggal saya, yang masih melanggar anjuran pemerintah untuk PSBB dan berbondong-bondong juga beramai-ramai datang ke pusat perbelanjaan hanya untuk beli baju lebaran," ucapnya seperti dilihat Rabu (20/5/2020)
"Wahai saudara, saudariku sekalian sesama muslim, saya juga tahu, saya juga alhamdulillah insyaalah jika diberi umur panjang akan merayakan Idul Fitri. Memang Idul Fitri dianjurkan memakai pakaian terbaik, ingat yang terbaik, bukan pakaian terbaru," sambungnya.
Kartika merasa miris karena di tengah anjuran pemerintah untuk #dirumahaja tetapi masih ada masyarakat yang nekat untuk berdesak-desakan untuk membeli baju lebaran.
Baca Juga: Bandara Dipadati Penumpang, Kalina Ocktaranny Bingung dengan Peraturan Pemerintah
"Yang saya bikin miris kalian mengabaikan anjuran pemerintah dan kesehatan keluarga kalian demi untuk baju baru. Membahayakan banyak jiwa kami, saya pribadi yang sudah berbulan-bulan di rumah agar kita selamat. Tidak hanya saya, tapi semua masyarakat Indonesia agar cepat mengatasi virus corona ini,"
Di akhir video, Kartika pun menyampaikan kalimat menyentuh hingga tak kuat menahan tangis. Dengan kejadian ini, Kartika menanyakan di mana empati untuk petugas medis yang rela menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk merawat pasien corona setiap harinya.
"Saya cuma ingin bertanya pada mereka yang berbondong-bondong ke pusat perbelanjaan hanya untuk cari baju Lebaran. Apakah kalian berpikir, terbesit kalau seandainya tim kesehatan dan tim medis kita pakai APD hanya untuk menolong jiwa kita semua? Apakah kalian punya empati untuk tim medis yang berguguran?" tanya Kartika.
Baca Juga: Dengar Cerita Tim Medis COVID-19, Raisa Nangis Tak Kuat Menahan Kesedihan..
"Apakah kalian bisa merasakan keluarga mereka yang tahun ini akan merayakan Lebaran tanpa keluarganya, karena keluarga mereka menolong kita semua untuk sembuh atau terhindar dari virus corona? Saya sudah nggak tahan lagi. Saya ingin mengetuk hari murani kalian. Tetaplah diam di rumah sampai kondisi benar-benar baik," tutupnya.