Menu

Niat Manjakan Lidah Malah Bikin Celaka, Kenali Ini 3 Jenis Camilan yang Bisa Picu Penyakit Jantung!

03 November 2021 12:45 WIB

Makanan yang bisa picu penyakit jantung. (GenPI.co/edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Jantung menjadi organ vital tubuh. Oleh sebab itu, setiap orang harus menjaga kesehatan jantung apabila ingin berumur panjang.

Hal yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan kesehatan jantung adalah dengan menjalani pola hidup sehat, termasuk memperhatikan asupan makanan.

Pasalnya beberapa jenis penyakit jantung disebabkan oleh makanan yang mengandung tinggi kolesterol sehingga bisa menyebabkan kematian.

Untuk menghindari hal itu, kamu harus cermat memilih makanan. Berikut daftar makanan pantangan yang wajib dihindari agar jantung tetap sehat:

Camilan dan makanan asin

Membatasi asupan garam menjadi salah satu aturan diet pada pasien penyakit kardiovaskuler. Jadi, tak diragukan lagi jika camilan asin, seperti makaroni gurih atau keripik kentang menjadi makanan yang dilarang untuk pengidap penyakit jantung.

Kamu bisa mengganti camilan ini dengan makanan yang lebih sehat, seperti pisang, apel, atau yogurt dengan topping kacang almond atau stroberi.

Makanan tinggi gula

Obesitas adalah faktor risiko penyakit kardiovaskuler sekaligus memperparah kondisinya.

Maka itu, dokter akan meminta pasien penyakit jantung untuk menjaga berat badan tetap terkendali; tidak terlalu gendut maupun kurus.
 
Agar berat badan tidak berlebihan, konsumsi makanan tinggi gula harus dihindari.

Contoh makanan tinggi gula yang menjadi pantangan untuk pasien penyakit jantung adalah manisan buah kering, permen, kue-kue manis, dan es krim.

Mayonaise dan margarin yang tinggi lemak trans

Sebagai pelengkap dan penyedap rasa, mayonaise sering kali ditambahkan untuk makanan.

Sebut saja burger, salad, dan makanan junk food lainnya. Meskipun enak, ternyata penderita penyakit jantung harus menghindari makanan ini.

Konsumsi mayonaise dan margarine yang mengandung lemak trans dikhawatirkan memicu kenaikan kolesterol dan memperburuk penyakit kardiovaskular.

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana