Belum lama ini Kartika Putri mengomentari penampilan pramugari. Ia merasa senang melihat ada pramugari yang mengenakan hijab.

Seperti yang diketahui, Kartika Putri merupakan artis Indonesia yang hijrah. Usai menikah dengan Usman bin Yahya, ia memutuskan untuk mengenakan hijab.

Ia mengungkapkan kesedihannya melihat pakaian yang umumnya dipakai oleh pramugari. Apalagi, Kartika Putri merasa ada beberapa di antaranya yang mengenakan hijab namun gak sesuai aturan islam.

Bagi Kartika Putri, keterampilan menjadi hal yang utama dalam melakoni pekerjaan, bukanlah pakaian. Sehingga, Kartika Putri merasa bahwa siapapun, terutama perempuan, berhak memakai hijab secara rapi di tempat kerja.

“Kemarin pas di airport sempat ketemu sama pramugari yang pake hijab rapih, saking happy-nya lihatin sampe lupa videoin. Kan yang dibutuhin skill jadi pakaian sih gak masalah, yukk maskapai yang lain boleh yuk dibolehkan,” tulis Kartika Putri lewat Instagram Stories.

Barulah setelah itu, Kartika Putri memperlihatkan contoh foto pramugari yang diduga tidak mengenakan hijab secara rapi.

“Kenapa aku bilang rapih karena bener-bener rapi soalnya pernah liat pramugari yang jilbab kaya gini di internet jadi sedih malah,” imbuhnya.

Tak sekadar melayangkan protes, Kartika Putri juga menyarankan supaya maskapai penerbangan merekrut perancang busana agar pakaian pramugari yang berhijab bisa disesuaikan dengan nilai agama.

Istri Usman bin Yahya itu juga menyampaikan saran pada pramugari agar tetap teguh pada pilihan mereka dalam berhijab.

“Penting banget untuk suatu perusahaan merekrut fashion designer yang wawasan luas dan berkarya dengan hati juga punya nilai respect yang tinggi. Ketika men-design baju untuk yang berhijab, dipelajari juga dasarnya apa? (minimal googling lah) salah satunya menutupi tangan, bukan cuma rambut," kata Kartika Putri.

“Terus jangan takut untuk staff-nya berjilbab yang diliat kan pekerjaannya bukan belahannya atau mulusnya. Muslimah juga jangan khawatir rezeki datang dari Allah kalau emang gak boleh berjilbab cari tempat lain yang lebih berkah yang Allah lebih ridho.”