Menu

Gak Nyangka! Selain Pria, Disfungsi Seksual Juga Bisa Dialami Wanita Lho, Jangan Diremehin Moms!

08 November 2021 19:05 WIB

Ilustrasi pasangan suami istri sedang bertengkar di atas tempat tidur. (Pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Moms tahu gak, disfungsi seksual gak cuma dialami oleh pria aja lho, ternyata wanita kayak kita juga bisa!

Disfungsi seksual sendiri merupakan masalah yang terjadi secara berulang terkait dengan respon seksual. Entah itu orgasme atau munculnya rasa sakit yang membuat tertekan ketika berhubungan intim dengan pasangan. 

Nah, kondisi ini jangan disepelein juga Moms, pasalnya bisa menghambat individu atau pasangan dalam kegiatan seksual. Jadi nantinya bercinta itu rasanya hambar aja gitu…

Menurut Seksolog, dr. Haekal Anshari M.Biomed (AAM), seperti dikutip dari parentalk.id, setidaknya ada 4 jenis gangguan yang menyebabkan wanita mengalami disfungsi seksual.

Pertama, adalah disfungsi dorongan seksual. Dalam kondisi ini Moms merasa kehilangan minat berhubungan seks atau libido rendah meski sudah dipancing Dads dengan ‘film panas’ misalnya.

Kedua, disfungsi bangkitan seksual. Meski Dads sudah memakai segala macam trik untuk bikin Moms ‘klepek-klepek’, tapi nyatanya gak berhasil juga. Jadinya, lubrikasi pun cuma sedikit, dan klitoris yang menjadi bagian penting untuk orgasme pun gak terangsang. 

Ketiga adalah disfungsi orgasme. Dalam kondisi ini, meski Moms telah mendapatkan stimulasi seksual dari Dads, tetap aja nggak nyampe klimaks. Akhirnya hubungan seks berakhir hambar deh. 

Dan keempat, terasa nyeri di area Miss V. Terkadang, penetrasi memang terasa ngilu ataupun nyeri, namun di sini Moms merasakan nyeri yang luar biasa meski udah dibantu gel lubrikasi, tetap aja rasanya nyeri bahkan panas. Duh!

Nah, jika kamu mengalami gejala di atas, pasti kehidupan seksual jadi gak enak banget, ya Moms. Lantas pertanyaanya, apa sih penyebab disfungsi seksual pada wanita?

Menurut Ahli Kandungan dan Kbidanan, Grace Valentine, disfungsi seksual sendiri bisa disebabkan oleh 5 hal, di antaranya fisik, psikologis, hormonal, gaya hidup, dan kualitas hubungan dengan pasangan.

Kata dia, beberapa disfungsi seksual tak bisa diatasi seorang diri. Kondisi ini membutuhkan bantuan dari ahli medis maupun psikolog agar dapat tertangani dengan baik.

"Dalam beberapa kasus, disfungsi seksual membutuhkan penanganan dari multidisiplin, dokter (kandungan dan kebidanan) dan juga psikolog. Hal ini tergantung dengan diagnosis dan penyebabnya," ungkap Grace, dikutip dari laman cnnindonesia.

Grace bilang, dokter akan melihat secara menyeluruh penyebab disfungsi seksual wanita, lalu memberikan diagnosis, dan mengobatinya sesuai dengan tata laksana kedokteran. Dokter lalu akan menentukan pengobatan atau terapi atau keduanya untuk mengatasi disfungsi seksual.

Nah, bagi Moms yang mengalami disfungsi seksual, gak perlu sungkan deh untuk berkonsultasi ke salah satu dokter ya! Semoga artikelnya bermanfaat!