Menu

Sering Berkeringat Saat Tidur Meski di Ruangan Ber-AC? Bisa Jadi Kena Penyakit Ini Beauty!

09 November 2021 11:51 WIB

Ilustrasi berkeringat saat tidur di ruang ber-AC (wickedsheets.com/Edited By HerStory)

HerStory, Bogor —

Beauty, pernahkah kamu tidur dalam keadaan berkeringat. Padahal, AC kamar berfungsi dengan normal? Terlebih muncul gejala lain, itu bisa menjadi pertanda penyakit lho!

Sebenarnya, ada banyak hal yang bisa menyebabkan keringat mengucur deras saat tidur di ruangan ber-AC. Biasanya, hal tersebut berkaitan dengan hormon yang ada di dalam tubuhmu, akibat mengonsumsi makanan pedas atau panas, merasa cemas, merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, atau berolahraga menjelang waktu tidur.

Nah, jika kamu bekeringat bukan karena faktor di atas, keluhan berkeringat saat tidur perlu diwaspadai. 

Berikut HerStory rangkum beberapa penyakit yang menyebabkan kamu berkeringat saat tidur dikutip dari berbagai sumber, yuk simak!

1. Gangguan hormon

Asal kamu tahu Beauty, beberapa gangguan hormon yang bisa menyebabkanmu berkeringat saat tidur antara lain hipertiroidisme atau penyakit akibat kadar hormon tiroid terlalu tinggi di dalam tubuh.

Gak cuma itu, pheochromocytoma atau tumor jinak yang terbentuk di bagian tengah kelenjar adrenal, serta penyakit diabetes, lho!

2. Menopause

Berkeringat saat tidur juga bisa jadi tanda umum yang dialami wanita ketika mencapai masa menopause, Beauty. Neomi Shah, M.D., Associate Professor, Pulmonary and Sleep Medicine, di Cahn School of Medicine Mount Sinai New York, mengatakan bahwa berkeringat akibat menopause adalah hal yang gak bisa diprediksi.

Tetapi memang, menopause cenderung membuat tubuh menjadi lebih berkeringat dan mempengaruhi kualitas tidur. Menopause sendiri dapat menyerang wanita berusia 45-55 tahun. 

3. Penyakit infeksi

Nah hati-hati juga Beauty, beberapa penyakit infeksi juga dapat menyebabkanmu berkeringat saat tidur, seperti penyaki tuberkulosis (TBC), HIV, malaria, endokarditis (infeksi pada lapisan bagian dalam jantung), brucellosis (infeksi yang disebabkan bakteri Brucella), serta infeksi tulang lho! Duh!

4. Kanker

Ini yang juga kamu waspadai Beauty, berkeringat saat tidur di malam hari juga bisa menjadi gejala awal kanker lho! Adapun, beberapa jenis kanker yang menunjukkan gejala berkeringat ialah leukemia dan limfoma. Waduh!

Sebaiknya, kamu perlu segera memeriksakan diri ke dokter jika keluhan berkeringatmu saat tidur yang dialami disertai demam berkepanjangan, penurunan berat badan drastis tanpa sebab yang jelas, tubuh terasa lemas, atau merasa tidak enak badan selama lebih dari dua minggu ya!

5. Efek samping obat

Selanjutnya, salah satu penyebab berkeringat saat tidur juga adalah karena efek samping obat, Beauty. Ya, beberapa obat bisa merangsang produksi keringat berlebih yang membuatmu berkeringat saat tidur, seperti antidepresan, obat penurun demam, obat pereda nyeri, obat pengganti hormon, serta kortikosteroid. 

6. Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah kondisi saat kadar gula dalam darah menurun. Hal ini dapat menyebabkan seseorang memproduksi lebih banyak keringat.

Kekurangan gula dalam darah juga bisa diikuti sejumlah gejala seperti pusing dan lemas. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kelaparan, penggunaan obat antidiabetes, atau terapi insulin. 

7. Hiperhidrosis

Hiperhidrosis merupakan kondisi saat tubuh memproduksi keringat secara berlebih. Orang yang memiliki penyakit hiperhidrosis bahkan dapat berkeringat saat berada di tempat yang sejuk atau gk melakukan aktivitas berat.  Gak cuma itu, kondisi ini gak cuma terjadi saat kamu terjaga, tetapi juga terjadi saat tertidur.

Hiperhidrosis umumnya ditandai dengan keringat berlebih yang hanya terjadi di bagian tubuh tertentu, misalnya telapak tangan, telapak kaki, atau ketiak. 

Nah Beauty, berkeringat saat tidur memang gak selalu menjadi pertanda adanya penyakit. Namun, kamu sebaiknya tetap waspada dan memeriksakannya ke dokter, terlebih jika kondisi ini sering terjadi tanpa sebab yang jelas atau disertai dengan gejala lain.

Semoga informasinya bermanfaat ya.

Artikel Pilihan