Menu

Tangan Kena Luka Bakar? Jangan Pernah Oleskan Odol, Bahayanya Bisa Fatal

11 November 2021 10:45 WIB

Ilustrasi luka bakar pada anak (sehatq.com/Edited by Herstory)

HerStory, Bandung —

Ketika seseorang terkena luka bakar, biasanya mereka sering mengoleskan odol untuk dapat meredakan luka. Namun, sebenarnya hal ini salah untuk dilakukan.

Pasalnya, pasta gigi mengandung berbagai bahan kimia yang digunakan sebagai pemutih dan pengharum napas.

Kandungan ini dapat menyebabkan iritasi serius jika digunakan secara langsung pada jenis luka ini. Alhasil, jaringan di sekitar luka bakar malah semakin rusak.

Selain itu, odol punya kandungan kalsium dan peppermint yang dapat meningkatkan risiko infeksi pada luka bakar dan merusak jaringan kulit.

Cara penanganan luka bakar yang tepat sebenarnya tergantung dengan derajatnya. Pengobatan di rumah hanya efektif mengatasi luka bakar derajat pertama, termasuk akibat percikan minyak.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengobati luka bakar ringan yang bisa kamu lakukan, dilansir dari berbagai sumber, Kamis (11/11/2021).

1. Air dingin

Sama halnya dengan odol, penggunaan es batu untuk luka bakar memang perlu dihindari. Namun, membasahi luka bakar dengan air tidak berbahaya.

American Academy of Dermatology Association justru menyarankan menyiram luka bakar dengan air dingin selama 10 menit. Hal ini dapat membantu mengeluarkan panas dari kulit.

2. Kompres dingin

Kompres dingin dari handuk basah, kantung berisi air dingin, atau air dingin dalam botol juga bisa membantu mengangkat panas dari dalam kulit.

Namun, luka bakar yang baru bisa sangat lengket dan mudah menempel di permukaan benda lain.

Maka dari itu, dalam pengobatan luka bakar pastikan untuk membasahi permukaan kompres dengan air terlebih dulu.

3. Gel lidah buaya

Dibandingkan memakai odol untuk memberikan efek dingin pada luka bakar, sebaiknya gunakanlah bahan alami yang lebih aman seperti lidah buaya.

Lidah buaya atau aloe vera memiliki kemampuan untuk mengurangi peradanya dan rasa nyeri pada luka di kulit.

Manfaat lidah buaya untuk luka ini juga dapat membantu pengobatan luka bakar.

Untuk mencegah iritasi, pilihlah produk gel lidah buaya yang berasal dari lidah buaya murni tanpa tambahan alkohol dan pewangi.

4. Madu

Madu dapat mengobati luka karena juga memiliki komponen antiperadangan dan antibakteri yang dapat membantu penyembuhan luka. Namun, madu akan lebih tepat digunakan untuk pemulihan luka bakar.

Penggunaan odol untuk pengobatan luka bakar tidak terbukti dapat meredakan nyeri, lebih-lebih menyembuhkan luka.

Agar menghindari luka bakar lama pulih atau bahkan bertambah parah, ada baiknya kamu menghindari penggunaan bahan-bahan yang belum terbukti manfaatnya.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengobati luka bakar ringan.