Genap seminggu sudah kecelakaan maut yang merenggut nyawa Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah terjadi. Vanessa Angel dan keluarga kecilnya mengalami kecelakaan usai mobil Pajero miliknya yang dikendarai Tubagus Joddy menabrak pembatas jalan di Tol JOMO KM672.

Kini, perlahan-lahan mulai terungkap cerita pasca-kecelakaan maut. Sejumlah saksi mata mulai buka suara dan membuat pernyataan apa yang mereka saksikan setelah insiden nahas itu terjadi.

Tubagus Joddy, sopir Vanessa Angel yang selamat dari kecelakaan maut itu rupanya sempat menolak menggendong Gala Sky Ardiansyah. Hal tersebut diungkap Aris Salim, pedagang nanas yang menyelamatkan anak semata wayang Vanessa dan Bibi usai kecelakaan.

Aris Alim mengaku melihat Gala Sky Ardiansyah yang sudah berada di luar mobil. Ia mengaku melihat Gala yang menangis sambil merangkak ke arah sang ibunda.

"Posisi Gala sekitar tiga meter dari Vanessa. Dia merangkak ke arah Vanessa sambil menangis," ujar Aris kepada sejumlah awak media, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (11/11/2021).

Aris tak tahu menanu bagaimana Gala Sky Ardiansyah sudah berada di luar mobil dan mendekati jenazah Vanessa Angel. Aris pun langsung menggendong Gala Sky. Di pelukan Aris, Gala memeluknya begitu erat sambil menangis.

Tak lama setelah itu, Aris pun memberikan Gala Sky Ardiansyah kepada sopir Vanessa Angel yang ikut selamat, Tubagus Joddy.

"Saya ambil Gala di Jalan. Saya gendong, waktu saya gendong itu dia memeluk saya sangat erat. Karena takut atau kaget saya enggak tahu, saya kasihkan ke sopirnya Vanessa," terang Aris.

Namun, Joddy kembali memberikan Gala kepada Aris dengan alasan ingin menghubungi keluarganya. 

Aris pun kembali menolong Joddy dan memberhentikan sebuah mobil berwarna abu-abu untuk meminta pertolongan. Ia meminta tisu kepada sang pemilk mobil untuk membersihkan darah Gala Sky yang masih bercucuran dan membawa anak Vanessa ke dalam mobil tersebut.

"Sopirnya saat itu menyampaikan, mas tolong mas gendong anaknya sebentar, saya mau telepon keluarga. Anaknya saya gendong lalu tak masukkan mobil (pengendara lain) itu. Dan sopirnya (Joddy) masih telepon. Mobil pengendara lain itu kalau enggak salah warna abu-abu gitu. Saya masukkan ke dalam mobil karena kasihan, kepanasan," pungkas Aris.