Menu

Video Wawancara dengan Eks Menkes Siti Fadilah Menuai Kontroversi, Deddy Corbuzier Beri Klarifikasi

27 Mei 2020 13:00 WIB

Tangkapan layar wawancara Deddy Corbuzier dengan Eks Menkes Siti Fadilah. (YouTube/Deddy Corbuzier)

HerStory, Jakarta —

Deddy Corbuzier jadi sorotan karena podcastnya bersama mantan Menkes Siti Fadilah Supari. Hal tersebut lantaran beredar kabar bahwa wawancara yang dilakukan Deddy tanpa izin dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM. Seperti diketahui bahwa Siti Fadilah merupakan narapidana kasus korupsi.

Video yang membuat heboh bertajuk "SITI FADILAH, SEBUAH KONSPIRASI - SAYA DIKORBANKAN (EXCLUSIVE)". Dalam video tersebut Siti Fadilah membicarakan mengenai flu burung, konspirasi virus corona, kasus korupsi hingga kecurigaannya dengan sosok Bill Gates di balik pandemi ini.

Baca Juga: Intip Profil Eks Menkes Siti Fadilah, Sukses Atasi Flu Burung Hingga Terjerat Kasus Korupsi

Membuat dunia maya geger akan video yang diunggah itu, akhirnya ayah satu anak itu pun memberikan klarifikasi. Melalui unggahan di akun instagram pribadinya, ia mengatakan bahwa wawancara yang dilakukan atas izin dari Siti Fadilah.

“Video yang terjadi adalah, pada saat itu di rumah sakit ketika saya bersilaturahmi dengan Ibu Siti Fadilah dan saya meminta izin dengan Ibu Siti Fadilah dan diizinkan, tanpa suatu paksaan," katanya.

Berdasarkan penuturan Deddy, Siti Fadilah bersedia diwawancara untuk menyebarkan informasi mengenai virus corona. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa yang diungkapkan oleh Siti Fadilah akan berguna untuk pemerintah RI dalam mengatasi pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung saat ini.

Baca Juga: Sabrina Rayakan Hari Lebaran Bareng Deddy Corbuzier, Warganet : Cepat Nikah Kak!

"Karena beliau menginginkan agar ada informasi untuk masyarakat Indonesia yang bisa membantu bangsa kita segera menyelesaikan pandemi COVID19 ini. Informasi yang beliau milik dalam otaknya adalah yang berguna untuk pemerintah kita, berguna untuk bangsa kita, berguna bagi masyarakat kita untuk disampaikan," sambungnya.

Tak hanya itu, Deddy pun mengatakan bahwa ia bertindak seorang diri tanpa ada kepentingan politik suatu pihak.

"Video tersebut tidak mengandung unsur hoax, tidak mengandung unsur provokatif sama sekali. Saya bersifat independen, yang saya bela adalah bangsa dan negara Indonesia, demikian juga dengan isi video tersebut," ungkapnya.