Beauty, masalah jerawat memang cukup mengganggu bahkan sampai stres untuk mengobatinya. Sayangnya, obat totol jerawat justru bisa memicu jerawat makin betah, lho. 

Mengobati jerawat enggak bisa dianggap sepele, perlu perhatian khusus untuk mengatasinya. Selalu bijak dalam memilih rangkaian perawatan dengan memperhatikan kandungan di dalamnya adalah sebuah kunci.

Atau, jika memang sudah 'lelah' dan belum juga mendapatkan hasil membaik, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit. Guna memastikan penyebab pasti dari masalah jerawat tersebut. 

Sebab, beda penyebab dan pemicu beda juga perawatannya. Sebelum terlambat dan menyesal ya, Beauty. 

Dr. Yessica Tania melalui unggahannya (17/11/2021), mengungkapkan 3 kebiasaan jelek yang sebaiknya ditinggalkan saat mengatasi masalah jerawat. Salah satunya dari obat totol, kenapa ya?

1. Sering Ganti Skincare

Mengganti skincare terlalu cepat karena merasa kurang efektif dalam mengatasi jerawat merupakan kesalahan besar. Pasalnya, bahan aktif membutuhkan waktu untuk memberikan manfaat yang terlihat di mata. Alhasil, malah menimbulkan kulit iritasi dan tersensitisasi. 

2. Memencet Jerawat

Memang suka agak gemas ya Beauty, kalau melihat jerawat sudah matang apalagi kering buat mengopek-nya. Bukannya mengangkat masalah jerawat, memencet jerawat malah mengundang jerawat lain buat muncul karena meradang. Belum lagi kulit malah jadi bopeng.

3. Terlalu Mengandalkan Obat Totol Jerawat

Umumnya, produk skincare untuk mengatasi jerawat cenderung bikin kulit jadi kering. Salah satunya dari obat totol jerawat karena menganggap kulit kering bisa mencegah jerawat yang muncul karena pori-pori yang tersumbat akibat minyak berlebih. 

Sayangnya anggapan ini salah dan bukanlah pilihan yang bijak. Sebab menjaga kulit agar tak rentan berjerawat salah satunya menjaga hidrasi kulit sebagai kunci utamanya.