Gorengan merupakan camilan favorit sebagian besar masyarakat karena harganya yang murah, gurih, dan renyah. Tapi kalau dikonsumsi berlebihan bukan kenyang aja yang didapat, tapi juga penyakit. 

Sayangnya camilan yang satu ini jauh dari kata sehat lho, Beauty. Dikatakan dr. Nadia melalui unggahan reels instagram-nya (17/11/2021), gorengan mengandung tinggi kalori sehingga bisa memicu masalah kesehatan. Tak dipungkiri kalau gorengan seperti 'candu' bagi sebagian orang. 

"Namanya makanan digoreng, pasti lebih tinggi kalori dibandingkan makanan yang direbus atau dikukus. Awalnya aja udah dilapisi pakai adonan atau tepung habis itu digoreng," ujar dr. Nadia

Saat proses penggorengan tersebut akan menghilangkan kandungan air dan menyerap lebih banyak lemak yang menyebabkan makanan digoreng lebih tinggi lemak.

Meski tubuh memang membutuhkan lemak, lemak pada gorengan termasuk ke dalam lemak trans yang sulit dipecah oleh tubuh. 

"Dan lemak trans itu susah dipecah oleh tubuh, makanya meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes karena bisa meningkatkan kolesterol di dalam pembuluh darah," jelasnya. 

Kendati begitu bukan berarti enggak boleh makan gorengan ya, Moms. Makan gorengan tetap diperbolehkan asalkan dibatasi dan enggak terlalu sering. Serta hindari penggunaan minyak berulang kali. 

"Kalau misalnya mau yang lebih aman lagi, bisa pakai kaya minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak alpukat itu cenderung lebih aman." tutup dr. Nadia.