Menu

Satgas Covid-19: Banyak Negara yang Alami Kenaikan Kasus Virus Corona, Indonesia Gimana?

17 November 2021 14:00 WIB

Ilustrasi anak positif Covid-19 (Unsplash/Sharon McCuctheon)

HerStory, Jakarta —

Pandemi virus corona Covid-19 belum usai. Meski di Indonesia kasusnya mulai melandai, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta masyarakat untuk tetap waspada.

Berdasarkan laporan terbaru, jumlah negara yang mengalami lonjakan kasus pada akhir tahun 2021 ini naik dibandingan tahun sebelumnya.

"Saat ini jumlah negara yang mengalami lonjakan kasus lebih banyak dari pada saat periode akhir tahun 2020 lalu," ujar Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dikutip dari laman dinsikasi Suara.com (17/11/2021).

Ia mengatakan bahwa jika pada bulan Oktober-November 2020 terdapat delapan negara yang mengalami lonjakan kasus, tahun ini terdapat sembilan negara yang mengalami lonjakan kasus, yakni Hongaria, Inggris, Singapura, Ukraina, Jerman, Rusia, Italia, Finlandia, dan Australia.

"Meskipun kasus COVID-19 di Indonesia terus mengalami penurunan, adanya lonjakan kasus di beberapa negara yang terus bertambah saat ini harus menjadi perhatian agar kita enggak lengah," katanya.

Makanya, masyarakat Indonesia harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan terus berhati-hati supaya kasus Covid-19 enggak melonjak lagi.

Dalam kesempatan itu, Wiku juga mengingatkan bahwa angka reproduksi atau reproduction number (Rt) COVID-19 mulai meningkat menjadi 0,96 dari pekan sebelumnya 0,01.

"Semakin tinggi Rt suatu penyakit maka akan semakin besar peluang jumlah kasus positif terus meningkat, begitu juga sebaliknya," ujarnya.

Ia mengemukakan, reproduction number adalah rata-rata banyak orang yang terinfeksi akibat terpapar dari 1 orang yang positif atau sakit.

Ia menambahkan, angka reproduksi berguna untuk menggambarkan kemampuan penyebaran suatu penyakit, besar angka reproduksi akan sangat tergantung kepada karakteristik maupun lingkungan di sekitar organisme penyebab penyakit.

"Jika dilihat lebih mendalam walaupun Rt di seluruh pulau masih berada di bawah satu, namun angkanya di pulau Jawa-Bali dan Kalimantan mengalami kenaikan," katanya.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Share Artikel:

Oleh: Tasha Rainita