Pernah ada di situasi yang membuat lupa tapi disebut pikun karena terlalu sering? Ternyata keduanya merupakan kondisi yang berbeda lho, Beauty. 

Meskipun sama-sama bikin lupa, pikun dan pelupa bahkan dari penyebabnya saja sudah berbeda. 

Dimana lupa bersifat sementara karena adanya gangguan atensi sedangkan pikun merupakan penyakit yakni demensia alzheimer yang disebabkan penurunan fungsi kognitif. Sehingga pada penderitanya akan menyebabkan mudah dan sering lupa lantaran tak akan ingat kembali sampai kapanpun. 

Lebih jelasnya, yuk disimak beberapa perbedaan dari keduanya supaya enggak salah lagi ya, Beauty. Berikut diantaranya dikutip dari berbagai sumber (17/11/2021)

Faktor Penyebab

Faktor penyebab pada seseorang yang lupa dikarenakan adanya gangguan atensi yang membuatnya kurang berkonsentrasi. Sangat berbeda dengan pikun yang disebabkan oleh penurunan kemampuan berpikir di otak. 

Pikun juga lebih rentan dialami oleh kelompok lanjut usia sedangkan lupa mulai dari anak-anak sudah bisa mengalaminya.

Tapi tak menutup kemungkinan pikun juga bisa disebabkan oleh faktor genetik. Sehingga jika ada riwayat keluarga yang mengalami pikun sebaiknya lebih waspada. 

Rentang Waktu

Seseorang yang sedang mengalami lupa hanya akan berlangsung sementara dan ketika kejadiannya diulang ia akan mengingatnya kembali. 

Sedangkan pada pikun, sampai kapanpun ia akan tetap lupa meski sudah sering diberitahu. Bahkan bisa meningkat seiring berjalannya waktu sampai lupa dengan nama sendiri.