Menu

Berkaca dari Ameer Azikra, Sederet Hal Ini Harus Diwaspadai dari Penyakit Liver

30 November 2021 05:54 WIB

Almarhum Ameer Azzikra. (Instagram/ameer_azzikra)

HerStory, Bogor —

Putra mendiang Ustadz Arifin Ilham, Ameer Azzikra, meninggal dunia karena penyakit liver pada Senin (29/11/2021) sekitar pukul 01.05 WIB di RS EMC, Sentul, Jawa Barat.

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta Pusat, dr. Erik Rohmando Purba, liver merupakan organ supersensitif. Karena fungsinya banyak, liver menjadi yang terpenting dalam tubuh.

Dikatakan dr. Erik, bersyukurlah jika gangguan liver terdeteksi sejak dini. Biasanya, pasien penyakit liver dibawa ke rumah sakit dalam kondisi muntah darah, dan ini sangat terlambat.

“Liver memiliki daya regenerasi yang sangat baik. Meski telah rusak 50 persen, ia tetap bekerja maksimal seolah semuanya baik-baik saja. Kinerja liver baru terganggu jika kerusakannya mencapai 90 persen. Itu ditandai dengan pembengkakan tubuh, kulit menguning, dan muntah darah,” papar Erik.

Fyi Beauty, tak banyak yang tahu juga, ternyata penyakit ini rentan menyerang pengguna alkohol berat, kegemukan, diabetes tipe dua, tato atau tindik badan, menyuntikkan narkoba menggunakan jarum suntik bersama, paparan darah dan cairan tubuh orang lain, seks tanpa kondom, paparan bahan kimia atau racun tertentu, riwayat penyakit hati dalam keluarga, lho!

Adapun, dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa gejala penyakit liver yang khas dirasakan pengidapnya, antara lain:

  • Kulit dan mata tampak menguning
  • Perut terasa nyeri dan bengkak
  • Kaki atau bagian pergelangan kaki bengkak 
  • Feses (tinja) berwarna pucat atau berdarah 
  • Warna urin gelap 

Kemudian, gejala lain yang sering tak disadari antara lain: 

  • Kulit gatal tanpa sebab 
  • Sering merasa lelah 
  • Mual atau muntah 
  • Kehilangan selera makan 
  • Tubuh gampang memar 

Lantas, bagaimana cara agar terhindar dari pernyakit ini? Berikut ulasannya.

Pertama, hindari perilaku berisiko. Gunakan kondom saat berhubungan seks. Jika memilih untuk memiliki tato atau tindik badan, perhatikan soal kebersihan dan keamanan saat memilih toko.

Kedua, Lakukan vaksinasi. Jika kamu berada dalam risiko tertular hepatitis atau sudah terinfeksi dengan segala bentuk virus hepatitis, bicarakan dengan dokter untuk segera mendapatkan vaksin hepatitis A dan hepatitis B.

Ketiga, gunakan obat dengan bijak. Minumlah obat resep maupun nonresep hanya bila diperlukan dan dalam dosis yang dianjurkan dokter.

Keempat, hindari kontak dengan darah dan cairan tubuh orang lain. Ingat, virus hepatitis dapat menyebar melalui tusukan jarum yang tak disengaja atau pembersihan darah maupun cairan tubuh yang tak tepat.

Kelima, jaga Keamanan dan kebersihan makanan. Clahuci tangan sebelum makan atau menyiapkan makanan.

Keenam, berhati-hatilah dengan semprotan aerosol. Pastikan untuk menggunakan produk ini di area yang berventilasi baik, serta kenakan masker saat menyemprotkan insektisida, fungisida, cat, dan bahan kimia beracun lain.

Ketujuh, lindungi kulitmu. Saat menggunakan insektisida dan bahan kimia beracun lain, kenakan sarung tangan, lengan panjang, topi, dan masker agar bahan kimia tak terserap melalui kulit.

Kedelapan, jaga berat badan. Obesitas dapat menyebabkan penyakit hati berlemak nonalkohol.

Kesembilan, jauhi alkohol. Minum alkohol dalam jumlah besar sangat berisiko tinggi.

Nah, semoga informasinya bermanfaat ya, Beauty!