Menu

Cerita Tantri Kotak Pernah Jadi Korban Bully: Kelemahanku yang Menguatkanku!

05 Juni 2020 18:30 WIB

Tantri Kotak. (Instagram/tantrisyalindri)

HerStory, Jakarta —

Tantri Syalindri atau yang lebih dikenal dengan nama Tantri Kotak merupakan salah satu musisi yang terbilang sukses di Indonesia. Band Kotak masih terus eksis hingga sekarang setelah belasan tahun hadir di industri musik Tanah Air. Tapi, ternyata sebelum sesukses sekarang, Tantri Kotak pernah ada di titik terendah dalam hidup.

Lewat unggahan foto di Instagram pribadi miliknya, Tantri Kotak bercerita soal dirinya yang pernah di-bully orang-orang karena kulitnya yang gelap dan kehidupan ekonominya yang belum seperti sekarang. 

Baca Juga: Takut Anaknya Terpapar Virus di Sekolah, Ini Kegelisahan Tantri Kotak Menghadapi New Normal

"Berawal dari bully! 'Dasar lo item' 'Miskin lo!' Kalimat itu terasa menyakitkan kalo diinget, gw korbannya. Bully dan isu RAS udh jadi bagian perjalanan hidup gw," tulis Tantri Kotak yang HerStory kutip pada Jumat (5/06/2020).

Istri Arda NAFF itu mengatakan bahwa dirinya pada saat itu hanya bisa menangis. Bully-an tersebut membuat Tantri Kotak enggak percaya diri dalam menjalani hari-harinya.

Baca Juga: Anak Belum Sebulan Lahir Harus Dirawat Intensif, Tantri dan Ardan: Remuk!

"Dulu gw nangis, ga PD, ngerasa hidup tuh ga adil. Wajar! Karena gw cuma bocah ingusan yang blm kenal getirnya dunia," lanjutnya

"Tapi ternyata proses itu menguatkan gw kalo kekurangan ini bisa ditutupi dengan kelebihan yang ternyata selama ini ngumpet karena sering dibully. Disaat gw ga PD dengan kondisi yang menyudutkan, ternyata gw tau gw punya potensi untuk bisa mengeluarkan 'sesuatu' agar kekurangan itu bisa tertutupi," kata Tantri Kotak.

Baca Juga: Kabar Bahagia! di Tanggal Cantik, Tantri Kotak Lahirkan Anak Kedua

Tantri Kotak juga mengajak para pengikutnya di Instagram untuk enggak terlalu memikirkan kekurangan dalam diri. Menurutnya, semua orang punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

"Jangan terfokus dengan kekuranganmu, karena hidup ini sangat adil, ada kurang dan ada lebih. Si gadis berkulit hitam dan miskin itu kini sudah bangkit memiliki mental kuat saat fisik dijadikan bahan bully. Tersenyum saat mendengar hal itu karena ternyata kelemahanku yang menguatkanku," tutup Tantri Kotak dalam tulisannya.

Share Artikel:

Oleh: Tasha Rainita