Menu

Waspada Moms! Ini Tanda-tanda Awal Diabetes pada Wanita Usia Kepala 4 yang Tak Boleh Dianggap Enteng

08 Desember 2021 16:30 WIB

Ilustrasi sakit kepala. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Diabetes adalah penyakit yang umum, namun tak kalah mematikan setelah kanker dan penyakit jantung. Diabetes secara bertahap mempengaruhi setiap organ dalam tubuh dan dapat membahayakan nyawa jika tak dikelola dengan benar.

Jika diabetes diturunkan dalam keluarga, lebih baik untuk mencegah faktor pemicunya atau jika didiagnosis, harus dikelola dengan baik. Diabetes bisa berakibat fatal jika gejalanya diabaikan.

Studi mengatakan bahwa wanita lebih rentan terkena diabetes di usia 40-an dibandingkan pria. Ini bisa karena menopause atau perimenopause. Jika tak terdiagnosis, diabetes pada usia 40 tahun dapat menyebabkan komplikasi lain, seperti kebutaan, penyakit saraf, dan disfungsi ginjal.

Berikut daftar beberapa tanda diabetes yang mengkhawatirkan pada wanita usia kepala 4 seperti dilansir dari Boldsky (8/12/2021):

1. Infeksi jamur vagina

Jamur bernama Candida berada secara normal di vagina tetapi dapat tumbuh lebih banyak karena ketidakseimbangan insulin, yang menyebabkan infeksi jamur. Tanda-tanda umum termasuk gatal dan keluarnya cairan keputihan dari vagina.

2. Kelelahan

Merasa lelah bisa menjadi tanda tahap awal diabetes pada usia 40. Ini bisa membuat Anda merasa lemah dan tidak berenergi sepanjang waktu.

Kelelahan bisa membuat Anda malas melakukan pekerjaan fisik apa pun untuk waktu yang lama. Hal ini dapat mengakibatkan stres dan ketegangan. Meskipun kelelahan bisa disebabkan oleh beberapa alasan lain, ada baiknya Anda memeriksakan diri.

3. Disfungsi seksual

Nyeri saat berhubungan, kurangnya gairah seks dan kesulitan mencapai orgasme adalah beberapa tanda diabetes pada wanita di atas 40 tahun. Jika tes lain sudah jelas, yang terbaik adalah melakukan tes darah untuk memeriksa kadar gula terkait dengan diabetes.

4. Rasa haus yang ekstrim

Rasa haus yang tak kunjung padam dan tubuh membutuhkan lebih banyak air, bisa jadi merupakan gejala diabetes. Minum air putih memang baik untuk kesehatan, namun jika konsumsi terlalu sering, diperlukan kunjungan ke dokter untuk pemeriksaan kadar gula terkait diabetes.

5. Perubahan suasana hati

Kadar glukosa yang tinggi dapat mempengaruhi suasana hati dan kondisi mental seseorang. Fluktuasi kadar glukosa dapat menyebabkan perubahan suasana hati, yang dapat mengganggu seseorang dan menyebabkan masalah dalam produktivitas kerja. Hal ini dapat menurunkan kualitas hidup seseorang.

6. Penglihatan kabur

Peningkatan kadar glukosa dalam tubuh menyebabkan edema makula atau radang lensa mata yang dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan sedang atau berat pada wanita diabetes. Deteksi dini dan pengelolaan gejala diabetes dapat membantu mengurangi risiko penglihatan kabur.