Musim hujan biasanya mendatangkan tamu tak diundang ke dalam rumah, yaitu banjir. Sering datang tiba-tiba ke pemukiman yang lebih rendah kadang bikin warga jadi panik dan gak sempat menyelamatkan barang dan furniture.

Furnitur yang terendam banjir dalam jangka waktu pendek hingga panjang akan mengalami efek buruk, mulai nampak bekas air pada permukaan furnitur hingga kerusakaan parah. 

Dilansir dari laman The Spruce, Rabu (8/12/2021), kamu dapat menyelamatkan furnitur yang terendam banjir dengan cara sebagai berikut.

Pisahkan furnitur yang gak bisa diselamatkan

Periksa furnitur kamu dan pisahkan furnitur apa yang dapat diselamatkan dan firnitur yang gak dapat disimpan. Lalu, evaluasi kerusakan secepat mungkin, karena waktu sangat penting. 

Ketahuilah furnitur yang telah terendam air dan dipapar kelembaban udara yang berlebihan, dapat menyebabkan kerusakan pada furnitur. Oleh karena itu, furnitur berlapis kain yang telah terendam dalam air terlalu lama mungkin sulit atau gak mungkin untuk diselamatkan, karena air dapat mendorong pertumbuhan bakteri, jamur, dan lumut, yang semuanya menimbulkan bahaya kesehatan yang parah. 

Namun, jika banjir gak terlalu lama, kamu bisa memisahkan kain pelapis dan item berwarna lainnya untuk mencegah kelunturan. Keringkan sepenuhnya sesegera mungkin untuk mencegah pembentukan jamur dan lumut yang mungkin terjadi jika lebih dari 20 persen kain basah.   

Sayangnya, furnitur berlapis kain mudah menyerap kontaminan dari air banjir. Jika kamu memutuskan untuk menyimpan furnitur berlapis kain, bersihkan hanya oleh seorang profesional, prosesnya bisa jadi cukup mahal, karena pembersihan mungkin melibatkan pengupasan bagian furnitur hingga ke bingkainya. 

Bersihkan kasur

Masalah yang dihadapi kasur sama seperti furnitur berlapis kain adalah menyerap kelembapan dan mendorong pertumbuhan jamur dan bakteri akibat banjir. Mengingat masalah jamur dan bakteri pada kasur basah, beberapa ahli menyarankan untuk membuang kasur apapun yang mengalami kerusakan akibat banjir dalam bentuk apapun. 

Namun, jika kasur terkena air hanya dalam waktu singkat dan jika air banjir bersih, kasur masih dapat diselamatkan.

Kamu dapat menyelamatkan kasur dengan membersihkan permukaan dan menjemur kasur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering. 

Selain itu, meletakkan kasur di atas balok agar kasur tetap di atas tanah akan membantu memudahkan pengeringan. Kipas angin juga dapat membantu mempercepat proses pengeringan lho. 

Jika kamu mencium ada bau apek, itu merupakan indikasi adanya jamur. Kasur berjamur harus ditangani oleh seorang profesional untuk membersihkannya dengan benar. 

Selamatkan furnitur kayu rusak ringan

Meskipun furnitur yang dibuat dari produk manufaktur seperti kayu lapis atau MDF kemungkinan besar mengalami kerusakan total. Namun, furnitur kayu solid dapat diperbaiki setelah terendam air banjir kecuali telah mengalami kerusakan parah.

Furnitur kayu solid perlu dibersihkan dan dikeringkan paling jika sudah lama terpapar air, serta sambungan atau veneer mungkin harus dilem. 

Langkah pertama untuk menangani furnitur kayu solid adalah membersihkan dan mengeringkannya agar dapat menilai kerusakannya dengan lebih baik. Kelembaban pada furnitur kayu juga dapat mendorong pertumbuhan jamur, jadi pengeringan sangat penting. 

Hilangkan kelembaban berlebih dengan menepuk atau mengelap kayu hingga kering. Bintik jamur putih dapat dibersihkan dengan terpentin atau campuran yang terdiri dari amonia rumah tangga dan air dengan perbandingan yang sama dan lap hingga kering. Lalu, veneer yang rusak ringan dapat direkatkan kembali. 

Sedangkan untuk furnitur kayu rusak berat dan terkena air dalam waktu yang lebih lama, mempercepat pengeringan bisa menyelamatkannya. Proses pengeringan ini akan lebih cepat jika membuka semua bagian termasuk panel belakang, laci dan pintu. 

Namun, jika gak bisa jangan pernah memaksannya, kamu bisa membongkarnya saat furnitur sudah agak kering.