Terlalu banyak makan makanan yang mengandung garam ternyata bisa bikin kamu susah tidur lho, Beauty. Hal ini diungkap oleh sebuah hasil studi yang dipresentasikan pada Seventeenth International Conference on Endothelin.

Dilansir dari laman First For Women, para peneliti dalam studi ini melibatkan dua kelompok tikus. Satu kelompok diberi makanan dengan kandungan natrium tinggi dan satu kelompok lagi natriumnya dikontrol. Hasilnya, kandungan natrium tinggi terbukti mengganggu ritme sirkadian tikus.

Bagaimana garam mempengaruhi tidur? Tubuh menjalani proses harian yang disebut ritme sirkadian atau siklus tidur-bangun. Siklus 24 jam ini dasarnya adalah jam internal tubuh, yang memberi tahu kapan harus tidur dan kapan harus bangun.

Studi ini menemukan bahwa kelompok tikus dengan diet tinggi natrium tak mengikuti ritme sirkadian normal mereka yakni bangun dimalam hari. Sebaliknya, tikus-tikus ini memiliki aktivitas otak yang lebih tinggi di malam hari. 

Meski studi laboratorium yang dilakukan pada tikus tak selalu diterjemahkan ke manusia, tetapi tikus sering digunakan karena mereka berfungsi sebagai model genetik yang bagus untuk manusia.

“Penelitian telah menemukan bahwa makanan tinggi garam mengganggu tidur kita dalam banyak hal. Garam mempersempit pembuluh darah kamu dan membuat jantung memompa lebih cepat. Ini, tentu saja, kebalikan dari apa yang kita inginkan terjadi pada malam hari ketika tubuh sedang beristirahat,” ujar Salah Satu Peneliti yakni Mike Dow, seperti yang dilansir dari First For Women, pada Kamis (21/10).

Mike Dow mengatakan bahwa jadwal tidur yang buruk bisa memicu berbagai masalah kesehatan potensial, seperti enyakit infertilitas, depresi, demensia, diabetes, obesitas, dan sleep apnea.

Mike Dow juga mengingatkan bahwa makanan yang disantap memainkan peran besar dalam kesehatan tidur. Konsumsi makanan tinggi natrium dan karbohidrat olahan, terbukti mengganggu jadwal tidur.

Oleh karena itu, agar bisa menjaga jam sirkadian dan bisa tidur lebih nyenyak, kamu musti mengurangi natrium. 

Ini bukan berarti hanya mengurangi jumlah garam pada masakan, kurangi juga makanan olahan tinggi natrium. Berusahalah untuk lebih teliti melihat kandungan natrium pada makanan, terutama pada snack.

"Kurangi juga asupan makanan cepat saji seperti pizza, pasta, dan makanan penutupmanis. Cobalah makan makanan seperti sayuran dan buah-buahan segar, beras merah, dan pasta gandum utuh sebagai pengganti rendah sodium," sambung Dow.

Dow merekomendasikan, agar seseorang juga berhenti makan seenggaknya tiga jam sebelum waktu tidur biasanya, untuk memperlambat kerja sistem metabolisme dan mempersiapkan tubuh untuk istirahat.