Menu

Kalau Lagi di Kondisi Ini, Hindari Cukur Bulu Kemaluan Ya! Dampaknya Bisa...

09 Desember 2021 20:45 WIB

Ilustrasi organ reproduksi wanita. (Unsplash Jen Theodore)

HerStory, Jakarta —

Kalau berbicara perihal menghilangkan bulu pada organ intim, kebanyakan orang akan memikirkan untuk mencukurnya karena hal tersebutlah yang dikenal oleh banyak orang

Penting diingat bahwa bulu kemaluan ada karena suatu alasan. Ia memiliki fungsi melindungi dari infeksi dan gak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa harus menyingkirkannya.

Dr Rinky Kapoor, Konsultan Dermatologis, Dermatologis Kosmetik dan Ahli Bedah Kulit, The Esthetic Clinics mengatakan, bahwa mencabut bulu kemaluan sama sekali gak wajib lho.

Meski sebenarnya gak ada salahnya memangkas bulu kemaluan, tapi ada waktu dan kondisi yang sebaiknya dihindari. Dilansir dari Healthshots, berikut ini waktu yang mesti dihindari.

Jika ada infeksi

Baik itu infeksi jamur, bakterial vaginitis, atau yang lainnya, seorang harus menghindari mencukur di sana. Mencukur dapat menyebarkan infeksi. Bahkan, kamu perlu memberi tahu dokter kamu tentang hal yang sama.

Saat melakukan aktivitas seksual

Jika berencana untuk melakukan hubungan fisik dengan pasangan, disarankan untuk menghindari mencukur di sana karena bulu kemaluan bertindak sebagai penghalang. Gesekan itu setelah kamu bercukur dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan bulu tumbuh ke dalam. Gak hanya itu, kamu juga akan rentan terhadap penyakit menular seksual.

Bulu tumbuh ke dalam

Gak perlu dipikirkan lagi bahwa terlalu banyak mencukur dapat mengundang bulu yang tumbuh ke dalam dan bahkan peradangan kulit. Dengan demikian, ada kemungkinan infeksi yang lebih tinggi di sana. Sebaiknya istirahat sejenak dari bercukur. Lanjutkan bercukur hanya setelah berbicara dengan ahlinya.

Saat menstruasi

Jika kamu salah satu dari mereka yang memakai pembalut saat menstruasi, kamu pasti gak ingin bercukur di bawah sana. Kulit yang baru dicukur rentan terhadap iritasi, dan penggunaan pembalut yang terus-menerus menyebabkan gesekan pada kulit. Jadi, akan ada ruam, benjolan dan bahkan ada yang akan merasakan sakit di bawah sana. Cobalah untuk menunggu sampai menstruasi selesai.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.