Memang, kesuksesan bukan hanya berbentuk harta. Melainkan bisa berupa kesehatan, mental, keluarga yang harmonis, dan lain-lain. Tapi, kesuksesan secara finansial juga gak bisa dipungkiri karena banyak sekali orang yang mengaitkan kesuksesan dengan keuangan yang melimpah dan itu akhirnya menjadi acuan untuk banyak orang.

Tentu saja, keuangan yang baik bisa berdampak positif pada area kehidupan lainnya. Misal mampu memberangkatkan orang tua ibadah haji atau umroh bagi yang beragama Muslim, memberikan pendidikan terbaik untuk anak, memberikan hadiah kepada orang tua, dan masih banyak lagi.

Nah, lalu bagaimana caranya agar bisa meraih itu semua?

Dibutuhkan Skill atau keahlian sebagai ‘kendaraan’ untuk sampai kepada tujuan finansial kamu. Apa saja kira-kira Skill yang dibayar dengan angka fantastis?

1. Public Speaker

Gak cuma bikin tajir melintir, profesi sebagai Public Speaker atau pembicara juga meningkatkan wibawa serta level pengaruh kamu, lho!

Skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pembicara adalah Public Speaking. Ada banyak sekali program pelatihan yang bisa kamu ikuti, tapi perlu diperhatikan bahwa tak semua efektif. Jadi daripada ‘bakar duit’ karena salah memilih referensi program, lebih baik pastikan program yang kamu ikuti adalah betul-betul dirancang oleh seorang yang memang dikenal sebagai pembicara handal.

Bayangkan, dengan membawakan satu kali sesi berdurasi 2 jam saja, seorang pembicara bisa dibayar hingga 40 juta. Tentu saja, jam terbang atau pengalaman sangat mempengaruhi berapa tarif seorang Public Speaker.

2. Programmer

Saat kuliah, dosen saya pernah bercerita bahwa dia pernah mendapatkan tender dari project pembuatan satu buah aplikasi Accounting senilai 50 juta (belum termasuk bayaran untuk maintenance). Ya, itu baru dari satu aplikasi saja. Lain cerita kalau orderan dari perusahaan besar sekelas sebut saja Astra, Honda, dan sekelasnya, bisa hingga 3 digit! Kalau dalam satu tahun bisa mendapatkan 2-3 project saja, lumayan kan?

3. Agen Asuransi

Katanya sih, profesi sebagai agen asuransi itu tak bergengsi. “Cape-cape kuliah S1 kok ujung-ujungnya cuma jadi agen asuransi sih?”

Pandangan itu mungkin akan seketika terpatahkan kalau melihat fakta ada sejumlah agen asuransi yang memiliki income 4 digit (miliaran) per bulan! Kamu tak salah baca. Agen asuransi dengan income 4 digit itu memang ada. Yang 3 digit pun ada, banyak. Bahkan katanya, bisa dimulai tanpa modal, lho. Berani coba?

4. Copywriter

Profesi ini bisa dbilang belum terlalu populer. Kalau kamu pernah melihat iklan kreatif baik itu berupa billboard, kemasan produk, brosur, online campaign, landing page, hingga tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang iklan tsb, nah itu adalah ‘ulah’ si Copywriter.

Saat ini, jasa Copywriter mulai semakin dibutuhkan. Biayanya pun relatif tinggi. Saat ini, brand-brand besar rela membayar mahal kemampuan Copywriter untuk menulis iklan kreatif dan menjual.

5. Digital Marketer

Jaman sudah berubah, cara cari uang pun berubah. Salah satunya melalui Digital Marketing. Kalau kamu jago Digital Marketing, bukanlah hal sulit untuk mendapatkan bayaran besar dengan menawarkan jasa Digital Marketing kamu ke client. Alternatif lainnya adalah dengan memanfaatkan skill jualan online kamu dengan menjual produk/jasa sendiri atau menjadi Reseller dan mendapatkan komisi yang besar.

6. Youtuber

Bukan hanya potensi pendapatannya yang besar, tapi menariknya, di YouTube siapapun bisa menghasilkan uang dimulai dari hobi. Ada yang dari main games, ada yang dari menjadi Foodlogger buat yang hobi makan, dan banyak lainnya. Gak heran, banyak jutawan muda lahir dari YouTube.

7. Selebgram

Profesi ini paling banyak dilirik oleh generasi Milenial. Seperti yang kita tahu bahwa mayoritas pengguna instagram adalah anak muda yang awalnya aktif bermain Instagram, ternyata menjadi ladang untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah, salah satunya melalui endorse. Tarifnya pun gak murah, lho. Ada yang tarifnya untuk sekali posting di feed saja bisa mencapai 2 juta.