Hal yang sangat wajar bila terpancing emosi menghadapi si kecil yang berulah. Tapi, memarahinya pun bukanlah jalan keluarnya. 

Adakalanya saat emosi rasanya ingin menuangkan amarah agar si kecil mau mengerti. Sayangnya, ia saja masih belajar untuk mengenali dan mengendalikan emosinya sendiri, bagaimana mungkin bisa memahami emosi orang lain dengan mudah sebagaimana orang dewasa. 

Terlebih memarahi anak belum tentu bisa mendisiplinkan dirinya lho, Moms. Justru bisa meninggalkan bekas luka pada memorinya yang tak baik bagi kesehatan mentalnya kelak. 

Nah, berikut ini ada 3 trik unik memarahi anak tanpa terlihat menyeramkan yang bisa Moms tiru dan dibagikan oleh @yamaibrahim.id seperti dilansir dari unggahan di laman media sosialnya (20/12/2021) 

1. Jadilah Monster Pemakan Segala

Tunaikan emosimu dengan cara yang menyenangkan salah satunya dengan menjadi monster pemakan segala sambil memeluk mereka, "makan" pipi, tangan atau kakinya. Diiringi nada yang bercanda bahwa Moms sedang kesal.

2. Jadilah Ibu yang Kehilangan Anaknya

Apapun yang si kecil katakan, abaikan saja. Terkadang mereka berulah karena ingin mencari perhatian orang tua. Buat ia seolah tak ada sampai ia bersikap baik dan memeluk kita. Misalnya, "Huhu, dimana anak bunda yang baik hati dan gak pernah marah-marah? Ketinggalan di rumah neneknya apa, ya?"

3. Tiru apa yang Anak Lakukan

Si kecil menangis? Moms bisa mengikutinya dengan berpura-pura 'menangis' dan mengulangi apa yang ia katakan dengan percis. Ulangi terus sampai ia paham kalau kita bukannya tak mengizinkan, hanya saja memintanya untuk lebih bersabar. 

Ingat ya, Moms harus sambil bercanda tapi ada penegasan dan pesan tersirat dibaliknya. Jika sudah mulai tenang, Moms bisa secara perlahan menyampaikan apa yang Moms rasakan padanya demi kebaikannya.