Menu

Ekstrak Daun Selasih Bisa Jadi Obat Anti Hipertensi, Ini Penjelasannya, Moms

20 Desember 2021 10:30 WIB

Daun selasih atau basil. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Rembang —

Melihat maraknya penyakit hipertensi di Indonesia, lima mahasiswa UGM yang bergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UGM melakukan penelitian pada daun selasih. Pasalnya, penyakit hipertensi ini diderita oleh 3 persen penduduk Indonesia pada tahun 2015. 

Beberapa obat hipertensi, seperti ACE inhibitor maupun obat vasodilator telah diedarkan untuk menurunkan tekanan darah. Akan tetapi, obat-obatan tersebut tak mampu memberikan efek neuroprotektif yang dapat mengurangi kerusakan saraf pada sistem saraf pusat.

Zat aktif yang terdapat pada daun selasih

kandungan zat aktif berupa linalool di dalamnya yang bermanfaat menurunkan tekanan darah dengan menghambat pergerakan kalsium pada kanal kalsium sebagai agen neuroprotektif dan anti hipertensi.

Baca Juga: 5 Rempah-rempah Ini Bisa Jadi Obat Hipertensi Alami

Selain linalool, daun selasih juga mengandung eugenol yang bisa melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah pada pengidap hipertensi. 

"Daun selasih yang diperoleh, diolah menjadi ekstrak kental melalui perendaman menggunakan pelarut etanol selama 3 hari Selanjutnya, hasil rendaman tersebut diuapkan untuk mendapat ekstrak kentalnya," jelas Talita, salah satu tim.

Hipertensi adalah penyakit yang banyak di derita di Indonesia. Jika tidak segera ditangani, hipertensi bisa menyebabkan stroke, gagal ginjal, dan hipertensi ensefalopati. Oleh sebab itu, kedepannya diharapakan penelitian ekstrak daun selasih bisa dikembangkan lebih lanjut dan digunakan sebagai alternatif obat tekanan darah tinggi.

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari