Hubungan asmara yang dijalani oleh dua orang tentu akan bergantung satu sama lain. Akan tetapi, kalau hanya kamu satu-satunya yang berkorban dan pasangan tak menunjukkan rasa seperti itu, gimana dong?

Bagaimana jika kamu malah menjadi satu-satunya pihak yang diandalkan? Bisa dibilang, kamu hanya dimanfaatkan pasangan.

Dilansir dari Times of India, berikut beberapa tanda-tanda bahwa kamu telah dimanfaatkan pasanganmu:

Kamu adalah orang yang selalu membayar

Apa pun yang kalian makan, pada akhirnya kamu menjadi satu-satunya orang yang membayar tagihannya. Bisa juga jika kalian melakukan patungan, dia akan selalu menjadi orang yang membayar paling sedikit.

Ini adalah tanda bahwa kamu telah dimanfaatkan pasanganmu, kecuali jika kalian sudah menyepakati hal itu sebelumnya. Ini bukan selalu tentang uang, tapi juga menunjukkan nilai-nilai pribadi dalam dirinya.  

Percakapan sepihak

Tak masalah jika seseorang bercerita tentang dirinya untuk beberapa kali. Namun kalau percakapan selalu dimulai dan diakhiri oleh dirinya atau jika pasangan kerap memberikan respons yang tak berhubungan dengan percakapan dan tampak mengabaikanmu, artinya kamu sedang berhubungan dengan seseorang yang memanfaatkanmu.

Kamu selalu menjadi penyelamat dalam hubungan

Bukan cuma 1-2 kali kamu berusaha menyelamatkan hubungan asmara ini agar bertahan lama. Bahkan, pasanganmu malah membuat masalah lain yang kemudian harus kamu bereskan juga.

Jika selalu seperti itu, tak ada ruginya dari hubungan satu arah ini. Kamu pantas merasa diperhatikan dan punya seseorang yang menunjukkan perhatiannya padamu.

Tak ada kata "Terimakasih"

Kamu melakukan banyak hal, seprti memasak, bersih-bersih, atau peran lainnya, tapi tak pernah mendapatkan apresiasi darinya. Ini adalah salah satu tanda hubungan toksik. Mengungkapkan rasa terimakasih adalah hal yang sangat penting dalam hubungan apa pun.  

Kebutuhan emosionalmu tak pernah terpenuhi

Kamu selalu ada untuk pasangan tersayang. Namun, saat kamu sedang berada dalam masa sulit yang sangat membutuhkan pelukan, bahu untuk menangis, atau teman berbicara, dia justru tak ada. Jika selalu begitu, kamu seharusnya tahu bahwa hubunganmu tak layak dipertahankan.