Biasanya seseorang yang menderita gangguan seksual gak menyadari bahwa dirinya mengidap kelainan seksual. Salah satu contoh kelainan seksual yang cukup banyak dialami ialah fetish.

Fetish merupakan kelainan seksual yang menyebabkan penderitanya memiliki gairah seksual terhadap suatu benda atau bagian tubuh seperti jari tangan, sepatu, pakaian dalam, hingga benda lainnya.

Seseorang yang memiliki gangguan fetish umumnya akan merasakan rangsangan atau mudah terangsang saat menyentuh, melihat, atau bahkan hanya membayangkan objek yang diinginkannya.

Lantas, seperti apa ciri-ciri seseorang menderita gangguan tersebut?

• Memiliki fantasi terhadap objek gak hidup, benda mati, atau bagian tubuh manusia non-genital
• Mengalami distres atau gangguan pada aktivitas sehari-hari atau pekerjaan
• Terjadi secara intens dan berulang
• Fantasi terjadi setidaknya selama 6 bulan

Fetishism kemungkinan bisa terjadi ketika anak menjadi korban atau anak melihat perilaku seksual yang menyimpang. Teori lain juga mengatakan bahwa seseorang mungkin mengalami kurangnya kontak seksual sehingga mencari pemuasan atau melampiaskan dengan cara yang lain. Selain itu, kesulitan mengekspresikan perasaan dan memulai hubungan dengan orang lain juga bisa menjadi pemicu seseorang memiliki gangguan ini.