Menu

8 Makanan dan Minuman Penyebab Ginjal Rusak, Hindari Moms!

28 Desember 2021 10:40 WIB

Ilustrasi makanan untuk kesehatan ginjal. (Hello Sehat)

HerStory, Sukabumi —

Ginjal merupakan organ vital yang berfungsi sebagai filtrasi dalam tubuh untuk membuang limbah dan racun dalam bentuk urine. Jika ginjal rusak tentunya dapat berakibat fatal bagi kesehatan. 

Selain untuk membuang limbah dan racun, fungsi lain dari ginjal bagi tubuh juga untuk mengendalikan keseimbangan air, mengatur sel darah merah, mengatur tekanan darah dan kadar garam. 

Jenis penyakit ginjal pun beragam meliputi gagal ginjal kronis, gagal ginjal akut, batu ginjal, ginjal polikistik, dan infeksi ginjal. Apabila ginjal mengalami kerusakan maka dapat mengakibatkan berbagai komplikasi bagi tubuh seperti anemia, kerusakan saraf, efusi pleura, kegagalan hati sampai komplikasi jantung. 

Maka dari itu sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung salah satunya mulai dari asupan makanan dan minuman. Sebab terdapat sederet makanan dan minuman yang bisa memicu kerusakan ginjal. 

Sebagaimana dikutip dari berbagai sumber (28/12/2021) berikut 8 diantaranya. 

1. Daging Olahan

Daging olahan mengandung tinggi garam yang bisa berdampak pada risiko hipertensi yang bisa membahayakan kesehatan ginjal. Makanan dengan tinggi garam tersebut akan membuat ginjal bekerja lebih keras sehingga dapat menyebabkan kerusakan ginjal. 

Berdasarkan anjuran Kementerian Kesehatan, batasan wajar mengonsumsi garam dalam satu hari adalah 2.000 mg atau sekitar satu sendok teh. 

2. Makanan Kalengan

Memang terdengar praktis, rupanya makanan olahan ini juga mengandung natrium atau garam yang tinggi. Selain bisa memicu risiko hipertensi, secara perlahan kondisi tersebut akan berujung pada kerusakan ginjal dan berakhir pada gagal ginjal. 

3. Jeroan

Jeroan mengandung tinggi fosfor yang berbahaya bagi kesehatan ginjal. Meski sejatinya tubuh tetap membutuhkan fosfor, jika berlebihan bukan cuma mengintai pada penyakit ginjal melainkan juga penyakit jantung dan pelemahan tulang. 

4. Bayam, Kangkung, Lobak

Sayuran memang mengandung nutrisi penting bagi tubuh. Sayangnya ketiga sayuran ini mengandung fosfor yang tinggi sehingga perlu dibatasi asupannya karena bisa berisiko pada kerusakan ginjal. 

Asupan yang baik dalam mengonsumsi fosfor setidaknya tak lebih dari 1.000 mg perhari ya, Moms.

5. Makanan Tinggi Gula

Tubuh yang terlalu banyak memiliki kadar gula darah bisa berisiko pada diabetes lantaran insulin yang kesulitan untuk bekerja sebagaimana fungsinya. Gula darah yang tak terkontrol inilah yang bisa memicu komplikasi kerusakan ginjal yang disebut nefropati diabetik. 

Makanan yang tinggi gula diantaranya seperti sereal, cokelat, eskrim, kue, makanan dan minuman kemasan. 

6. Makanan Tinggi Protein

Protein sejatinya memang memiliki segudang manfaat bagi tubuh salah satunya untuk memperbaiki jaringan tubuh. Lain hal jika dikonsumsi secara berlebih justru bisa menyebabkan kerusakan ginjal. Sebab kelebihan protein akan membuat beban kerja ginjal meningkat. 

Hal ini dikarenakan protein akan diolah melalui metabolisme yang nantinya menghasilkan limbah yang nantinya akan dibuang dari tubuh oleh ginjal. Makanan yang tinggi protein meliputi ikan, kacang-kacangan, yogurt, dan keju. 

7. Alkohol

Alkohol dapat meningkatkan radikal bebas dalam tubuh yang dapat memicu terjadinya peradangan salah satunya kerusakan pada ginjal. Risiko kerusakan ginjal pun akan meningkat jika seseorang yang mengonsumsi alkohol dibarengi dengan kebiasaan merokok. 

8. Kafein

Kafein memang dapat membantu untuk meningkatkan stamina. Tetapi disatu sisi kafein juga bisa menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat. Sebab kafein bersifat deuretik yang berefek pada kemampuan ginjal untuk menyerap air.