Menu

Hindari Ya! Ini Kebiasaan Sarapan Terburuk untuk Perut Rata Versi Ahli Diet

29 Desember 2021 07:03 WIB

Ilustrasi wanita sedang makan roti dan secangkir teh. (Unsplash/Emily Bauman)

HerStory, Bogor —

Penelitian telah menunjukkan berkali-kali bahwa sarapan adalah waktu makan yang paling penting dalam sehari. Mengapa?

Selain meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi serta memiliki pola makan yang lebih berkualitas, sarapan juga dapat membantumu menghilangkan lemak perut atau mendapatkan perut yang lebih rata dan bebas dari kembung.

"Banyak manfaat sarapan berhubungan dengan pengurangan lemak perut. Sarapan membantu memulai metabolisme dan dengan demikian, mengurangi risiko obesitas," kata Lauri Wright, PhD, RDN, LD, FADA, ahli gizi diet terdaftar dan juru bicara Academy dari Nutrisi dan Dietetika.

Faktanya, Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional menunjukkan bahwa seseorang yang tak melewatkan sarapan lebih cenderung memiliki BMI di bawah 25.

"Untuk mengurangi kembung melalui diet, penting untuk makan sarapan berprotein tinggi dengan beberapa serat untuk membantu mengurangi sembelit. Mengkonsumsi makanan yang tinggi gula untuk sarapan dapat membuat Anda merasa tidak puas dan lapar,” kata Amber Pankonin, MS, RD, LMNT, ahli diet terdaftar dan pendiri blog makanan Stirlist.

Dikatakan Dr. Wright, seseorang yang kerap sarapan memiliki asupan serat yang jauh lebih tinggi, dan serat sendiri bertindak sebagai penekan nafsu makan alami

"Jadi, sarapan tidak hanya meningkatkan metabolisme, tetapi juga membantumu mengonsumsi lebih sedikit kalori sepanjang hari,” ujarnya.

Nah Beauty, kebiasaan sarapan juga ternyata dapat membuat perut rata, lho. Dikutip dari Eat This, Rabu (29/12/2021), berikut 6 kebiasaan yang mungkin dapat menghambat impianmu mendapatkan perut rata tersebut.

1. Melewatkan sarapan

Menurut Dr. Wright, seseorang yang melewatkan sarapan lebih cenderung makan berlebihan di waktu makan berikutnya. Ia pun tak segan untuk makan camilan karena terlalu lapar. Otomatis, hal ini menyebabkan perut tidak rata.

"Sarapan harus memberikan energi yang tahan lama untuk hari berikutnya. Jika waktu menjadi masalah, ambil telur rebus dengan buah segar daripada tidak makan sama sekali," katanya.

2. Sarapan terlalu cepat

Kesalahan berikutnya adalah sarapan terlalu cepat. Dikatakan Pankonin, jika seseorang makan terlalu cepat, ini bisa menyebabkan perut kembung.

“Pencernaan sendiri dimulai dari mulut dan penting bagimu untuk mengunyah makanan dengan benar sebelum menelan. Mendorong makanan ke dalam mulut gak hanya dapat menyebabkan gangguan pencernaan, tetapi juga mungkin mengakibatkan penambahan berat badan,” bebernya.

3. Kurang asupan protein

Jangan sampai menu sarapanmu kurang asupan protein, Beauty! Jika kurang, dapat menyebabkan gula darah rendah dan kelaparan dini," kata Dr. Wright.

Protein sangat penting untuk rasa kenyang dan menjaga gula darah agar tetap stabil untuk jangka waktu yang lebih lama.

4. Mengunyah pastry atau muffin

Pastry yang dipasarkan seringkali mengandung kalori dan karbohidrat yang tinggi dan rendah protein. Karenanya, penting bagi kamu untuk menyeimbangkan karbohidrat dengan lemak dan protein saat sarapan karena dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan juga membantu mengurangi keinginan untuk ngemil sebelum makan siang.

5. Memilih makanan manis

Ingat Beauty, jumlah gula tambahan menghasilkan banyak kalori dan lebih buruk lagi. Energi di dalam gula tidak bertahan lama. Setelah 20-30 menit gula dimakan, seseorang akan merasa gemetar, lelah, dan ya tentu saja lapar lagi.

6. Hanya minum kopi yang tinggi gula untuk sarapan

Jika kamu termasuk orang yang hanya mengonsumsi kopi dengan gula untuk sarapan, ingat, kebiasaan ini tentu saja dapat menyebabkan penambahan berat badan jika kamu tidak menjaga kalori dari minuman pagi dan camilan.