Menu

5 Jenis Aroma Miss V Bisa Ungkap Kondisi Kesehatan Tubuh, Bau Asam hingga Busuk Tandanya...

09 Januari 2022 11:30 WIB

Ilustrasi organ reproduksi wanita. (Unsplash/Dainis Graveris)

HerStory, Jakarta —

Menjaga kesehatan area Miss V alias vagina menjadi hal wajib yang harus dilakukan oleh setiap wanita. By the way tahu enggak sih, kalau kondisi kesehatan bisa terungkap lewat aroma Miss V lho!

Miss V merupakan organ intim yang memiliki aroma atau bau alami. Jenis aroma pada Miss V itu berbeda-beda, ada yang normal, ada pula yang berbahaya karena menandakan penyakit serius pada organ intim.

Sekadar Beauty tahu aja nih, vagina memiliki mikrobiota yang mengandung bakteri dan ragi khusus, di mana bermanfaat untuk melindungi vagina. Nah, itulah yang menghasilkan aroma alami yang khas dan berbeda pada vagina.

Banyak faktor yang mempengaruhi variasi aroma pada vagina. Kemungkinan besar disebabkan oleh siklus menstruasi hingga kebersihan yang kurang terjaga. Meski bau vagina itu normal-normal aja, tapi ada bau tertentu yang bisa menunjukkan infeksi seius pada organ intim.

Merangkum dari laman Healthline, berikut ini jenis aroma vagina yang perlu kamu tahu dan bisa ungkap kondisi kesehatan.

Aroma Asam

Dr. Mary Jane Minkin menjelaskan, sangat umum vagina menghasilkan aroma yang tajam atau asam. Beberapa membandingkannya dengan bau makanan yang difermentasi. Seperti Yoghurt, roti, dan beberapa bir asam.

Bu, kalau aroma Miss V mu seperti ini, enggak perlu panik ya. Hal ini terbilang umum karena disebabkan oleh bakteri Lactobacilli yang melindungi vagina dari bakteri jahat.

" pH vagina sedikit asam, antara 38.5 sampai 4.5. Bakteri Lactobacilli menjaga vagina tetap asam. Ini melindungi dari pertumbuhan berlebih dari jenis bakteri jaha," ungkap Minkin.

Aroma Tembaga

Bu, kalau aroma miss V menyerupai tembaga, kamu juga enggak perlu khawatir. Hal ini bukan masalah yang serius kok. Miss V yang memiliki aroma menyerupai tembaga atau logam ini karena darah mengandung zat besi yang baunya mirip tembaga.

Umumnya, hal ini dialami ketika sedang menstruasi karena darah djaringan tertentu keluar dari lapisan rahim dan mengalir melalui saluran vagina. Aroma ini akan hilang setelang masa menstruasi berakhir.

Enggak cuma itu, aroma ini juga biasanya tersetelah berhubungan badan. Hal ini terjadi vagina kering atau seks yang kuat, sehingga menyebabkan luka atau goresan kecil pada vagina.

Aroma Manis

Penyabab aroma manis pada Miss V ini ialah adanya bakteri pada vagina. pH vagina adalah ekosistem bakteri yang sellau berubah. Dan terkadang, hal ini membuat aroma miss V sedikit manis. Aroma yang satu ini, juga enggak perlu dikhawatirkan ya, Bu.

Aroma Kimia

Aroma kimia yang dimaksud ialah menyerupai cairan pemutih. Kalau kondisinya seperti ini, kamu perlu tanyakan lebih lanjut ke dokter, Bu. Alasan bau kimia pada vagina itu beragam.

Mulai dari karena menumpuknya urin di celana dalam atau karena kondisi vaginosis bakteri. Vaginosis bakteri lebih mengarah ke kategori amis karena terinfeksi.

Gejala vaginosis bakteri sendiri berupa bau busuk atau amis, kerak tipis berwarna abu-abu, putih, hijau, gatal, dan rasa terbakar saat buang air kecil.

Aroma organisme busuk

Terakhir ialah bau yang menyerupai organisme busuk. Kalau baunya busuk, seperti organisme mati, itu mungkin bukan karena vaginamu, tapi masalah di dalamnya. Penyebab bau busuk ini biasanya  karena menggunakan tampon selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. Dan hal ini kerap terjadi pada banyak wanita.

Jadi, kapan harus ke dokter?

Beauty, segera temui dokter kalau aroma Miss V disertai dengan rasa gatal atau terbakar, nyeri saat berhubungan seks, kotoran seperti keju cottage yang kental, dan pendarahan vagina yang enggak berhubungan dengan siklus menstruasi.

Semoga bermanfaat!