Menu

5 Kondisi Kesehatan yang Mengancam Nyawamu! Gegara Kurang Asupan Protein

20 Januari 2022 20:10 WIB

Ilustrasi makanan sumber protein (Elements Envato)

HerStory, Rembang —

Moms, untuk menjaga kesehatan, tubuh membutuhkan asupan nutrisi lengkap, salah satunya protein. Protein ini merupakan bahan pembangun otot, kulit, enzim dan hormon. Karenanya, protein berperan penting dalam semua jaringan tubuh.

Nah, kekurangan protein bisa menyebabkan berbagai masalah pada kesehatan. Beberapa kondisi kesehatan yang bisa mengancam nyawamu akibat kekurangan asupan protein, yaitu:

1. Edema

Penyakit ini ditandai dengan kulit yang membengkak. Melansir laman Healthline, Kmais (20/1/2022), para ilmuwan percaya gejala ini disebabkan oleh jumlah albumin serum manusia yang rendah. Albumin itu sendiri merupakan protein paling melimpah di bagian plasma darah.

Salah satu fungsi utama albumin yaitu untuk mempertahankan tekanan onkotik. Tekanan ini merupakan kekuatan yang menarik cairan ke dalam sirkulasi darah. Dengan begitu, albumin bisa mencegah jumlah cairan yang berlebihan terakumulasi di jaringan atau kompartemen tubuh lainnya.

Jika kadar albumin serum menurun, kekurangan protein yang parah menyebabkan tekanan onkotik lebih rendah, Beauty. Akibatnya, cairan akan menumpuk di jaringan tertentu sehingga terjadilah pembengkakan.

2. Hati Berlemak

Hati berlemak adalah akibat dari akumulasi lemak di sel hati. Jika tak diobati, kondisi ini bisa berkembang menjadi penyakit hati berlemak, menyebabkan peradangan, jaringan parut hati, dan berpotensi gagal hati.

Hati berlemak menjadi kondisi yang umum dialami orang gemuk. Penelitian menunjukkan bahwa gangguan sintesis protein pengangkut lemak—yang dikenal sebagai lipoprotein—ini dapat berkontribusi pada kondisi ini.

3. Kehilangan Massa Otot

Ketika kebutuhan protein tak tercukupi, tubuh cenderung mengambil protein dari otot rangka untuk mempertahankan jaringan dan fungsi tubuh yang lebih penting. Akibatnya, terjadi pengecilan otot dari waktu ke waktu, terutama pada orang tua.

4. Stunting pada Anak

Gejala berikutnya dari kekurangan protein adalah stunting pada anak-anak. Protein tak hanya berfungsi dalam membantu menjaga massa otot dan tulang Moms, tapi juga penting untuk pertumbuhan tubuh.

5. Peningkatan Keparahan Infeksi

Asupan protein yang sedikit rendah dapat merusak fungsi kekebalan tubuh, Moms. Nah, gangguan fungsi kekebalan bisa meningkatkan risiko atau tingkat keparahan bila terjadi infeksi.