Setiap wanita pasti akan mengalami menopause. Bukan hanya berhenti alami menstruasi, wanita yang menopause juga alami banyak perubahan di tubuh, seperti penambahan berat badan. Nah, enggak perlu merasa risau! Kini ada cara agar kamu terhindar dari hal itu.

Ada sebuah studi baru mengungkapkan bahwa olahraga teratur dapat membantu meringankan gejala yang berhubungan dengan menopause di kalangan wanita. Studi yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine menunjukkan bahwa wanita yang memiliki kebiasaan berolahraga secara teratur jarang mengalami atau bahkan tak mengalam gejala fisik menopause seperti penambahan berat badan dan hot flash.

Penelitian ini dilakukan selama enam bulan dengan 338 sampel wanita berbadan gemuk. Beberapa parameter termasuk berat badan, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, asupan kalori, tekanan darah dan lingkar perut pun dianalisis sebelum dan sesudah percobaan.

Para wanita itu dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama menjalani program olahraga dan kelompok ke dua mengikuti program pendidikan kesehatan yang terstruktur. Hasilnya ditemukan bahwa kelompok yang  program olahraga melaporkan adanya penurunan berat badan, BMI dan ukuran pinggang selain penurunan frekuensi hot flashes.

Tim peneliti menyarankan bahwa wanita obesitas yang menderita hot flashes harus rajin berolahraga. Selain itu, peneliti juga mengungkapkan bahwa wanita yang obesitas harus rajin olahraga karena bisa menurunkan risiko kanker payudara. Sudah terbukti bahwa risiko kanker payudara jadi meningkat setelah menopause.