Menu

Sering Dinormalisasi, Kebiasaan Sehari-hari Ini Nyatanya Meningkatkan Risiko Stroke, Kata CDC

25 Januari 2022 08:05 WIB

Ilustrasi serangan jantung. (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Stroke seringkali mematikan, tapi sangat dapat dihindari. Faktanya, 80% stroke dapat dicegah, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

Menghindari kebiasaan tak sehat yang umum adalah cara yang mudah dan efektif untuk memulai.

Dikutip dari Eat This, berikut adalah kebiasaan sehari-hari yang meningkatkan risiko stroke, menurut CDC.

1. Makan Makanan yang Tak Sehat

"Diet tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol telah dikaitkan dengan stroke dan kondisi terkait, seperti penyakit jantung," kata CDC.

Selain itu, diet tinggi natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, faktor risiko utama untuk stroke.

2. Tak Aktif Bergerak

"Tidak mendapatkan aktivitas fisik yang cukup dapat menyebabkan kondisi kesehatan lain yang dapat meningkatkan risiko stroke," kata CDC.

Kondisi kesehatan ini termasuk obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes."

Untuk mengurangi risiko stroke dan masalah kesehatan lainnya, para ahli termasuk American Heart Association merekomendasikan untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas intensitas sedang, atau 75 menit aktivitas berat, setiap minggu (idealnya menyebar sepanjang minggu).

Contoh aktivitas intensitas sedang termasuk jalan cepat, bersepeda santai, berkebun dan menari. Contoh aktivitas berat termasuk berlari, berenang, bersepeda, dan mendayung.

3. Obesitas

Obesitas—didefinisikan sebagai BMI (indeks massa tubuh) 30 ke atas—merupakan faktor risiko utama diabetes dan tekanan darah tinggi, dua kondisi yang meningkatkan risiko stroke.

Obesitas juga terkait dengan kolesterol tinggi dan trigliserida tinggi (lemak dalam darah), yang dapat mengeraskan arteri, membuat penyakit kardiovaskular lebih mungkin terjadi.

4. Minum Terlalu Banyak Alkohol

Mengkonsumsi terlalu banyak alkohol juga meningkatkan kadar trigliserida darah, berpotensi mengeraskan arteri dan berkontribusi terhadap serangan jantung atau stroke. Ini juga dapat meningkatkan tekanan darah Anda, risiko stroke lainnya.

Untuk mengurangi risiko stroke dan masalah kesehatan serius lainnya, para ahli merekomendasikan minum hanya dalam jumlah sedang—tidak lebih dari satu gelas sehari untuk wanita, dan dua gelas sehari untuk pria.

5. Merokok

Asap rokok mengandung ribuan racun. Setelah terhirup, mereka dapat merusak jantung dan dinding arteri, meningkatkan risiko stroke.

"Nikotin dalam rokok meningkatkan tekanan darah, dan karbon monoksida dari asap rokok mengurangi jumlah oksigen yang dapat dibawa darah," kata CDC, yang mencatat bahwa menghirup asap rokok juga membuat kamu berisiko.