Sejak pertengahan Januari, pemerintah mulai mendistribusikan vaksin booster untuk seluruh masyarakat. Tak terkecuali ibu hamil yang juga diizinkan untuk mendapatkan  vaksinasi Covid-19 dosis ketiga ini.

Pemberian vaksin booster bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron yang mulai merebak di Indonesia. Untuk ibu hamil, ada beberapa syarat ibu hamil boleh vaksin booster yang wajib dipenuhi.

Pasalnya ibu hamil tak boleh sembarangan menerima vaksinasi sebab akan memengaruhi janin dalam kandungannya. Lagu, apa saja syarat bagi ibu hamil agar boleh mendapatkan vaksinasi?

Mengacu pada Surat Edaran Kemenkes Nomor HK.02.01/1/2007/2021 ada empat syarat yang harus Moms penuhi. Yuk, simak apa saja ketentuannya.

1. Suhu tubuh ibu hamil berada di bawah 37,5 derajat celcius
2. Tekanan darah ibu hamil tidak melebihi 140/90 mmHg
3. Memasuki usia kehamilan melebihi dari 13 minggu
4. Tidak ada riwayat keluhan, seperti sakit kepala, nyeri ulu hati, kaki bengkak atau pandangan kabur

Setelah memenuhi syarat tersebut, maka Moms boleh mendapatkan vaksin booster. Sebelum disuntik, Moms harus menjalani skrining oleh petugas, yah.

Proses penyuntikan vaksin booster harus dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis dan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan.

Jenis Vaksin Bagi Ibu Hamil

Jenis vaksin booster yang digunakan oleh ibu hamil ada tiga jenis, yakni:

• Moderna
• Pfizer
• Sinovac

Efektivitas Vaksinasi bagi Ibu Hamil

Penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 dapat menularkan antibodi pada janin yang dikandungnya. Tim peneliti dari New York University (NYU) menemukan bahwa bayi yang baru lahir dari ibu yang menerima vaksin Pfizer atau Moderna memiliki kadar antibodi yang tinggi.

Sebanyak 36 bayi baru lahir dari ibu yang telah menerima vaksin Pfizer atau Moderna diperiksa kadar antibodinya. Hasilnya, kadar antibodi puluhan bayi tersebut terbilang tinggi.