Ilustrasi sedang sakit. (Freepik/master1305)
Beauty, di tengah masa pandemi seperti sekarang ini, sepertinya kita harus selalu memperkuat sistem kekebalan alias imunitas tubuh sehingga memiliki peluang untuk melawan virus.
Sistem imunitas yang kuat penting untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit terutama di masa pandemi Covid-19 ini. Sistem imun tubuh dapat mencegah penyakit dari infeksi virus atau bakteri, keracunan makanan, hingga kehilangan energi.
Mengonsumi suplemen dan olahraga tentu dapat membantu menjaga kekebalan tubuh, tapi kebiasaan makan yang kamu pilih juga bisa membuat perbedaan besar untuk sistem kekebalan tubuhmu, lho Beauty.
Faktanya bahkan beberapa kebiasaan sarapanmu dapat menurunkan kekebalan tubuh dengan cara yang mungkin gak kamu sadari.
Dikutip dari laman Eat This, Courtney D'Angelo, MS, RD, selaku ahli gizi dan penulis di GoWellness, serta Lauren Manaker, MS, RDN, penulis The First Time Mom's Pregnancy Cookbook pun merinci beberapa menu sarapan ‘terburuk’ untuk kekebalan tubuh. Apa saja?
Menurut D'Angelo, menu sarapan seperti sereal manis, kue kering, panekuk, dan wafel yang sarat dengan tambahan gula sangat buruk untuk kekebalan tubuhmu, Beauty.
“Mengonsumsi terlalu banyak gula dari waktu ke waktu dapat berdampak negatif pada sel darah putihyang merupakan sel-sel di tubuh Anda yang terlibat untuk melawan infeksi," kata dia.
Dan menurut Manajer, bahkan jika kamu tidak makan pancake setiap pagi, konsumsi gulamu bisa bertambah dengan cara yang tidak terduga.
"Antara apa yang kita tambahkan ke kopi kita, apa yang kita taburkan di oatmeal kita, dan apa yang kita nikmati di donat kita, gula tambahan dapat dimasukkan ke dalam sarapan, dan data menunjukkan bahwa terlalu banyak gula tidak mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat," kata Manaker.
Hanya karena kamu mencoba menghindari gula tambahan, bukan berarti kamu harus melewatkan gula alami dari hal-hal seperti buah dan jus.
"Ketika orang mencoba untuk membatasi asupan gula tambahan, mereka mungkin melewatkan minum jus jeruk 100gan sarapan mereka. Tetapi 100% jus jeruk tidak mengandung gula tambahan, justru penuh dengan nutrisi pendukung kekebalan yang penting, dan sebuah studi baru bahkan menunjukkan jus jeruk 100% memiliki potensi untuk membantu melawan peradangan,” kata Manaker.
Sepintas mungkin tidak terlihat seperti peradangan akan mempengaruhi kekuatan sistem kekebalan tubuhmu, tetapi menurut Manaker, orang dengan peradangan tingkat rendah mungkin memiliki peningkatan risiko infeksi, jadi memasukkan jus ini ke dalam makanan sehat secara keseluruhan dapat menjadi tambahan penting untuk kekuatan kekebalan.
Vitamin D adalah komponen penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurut D'Angelo, nutrisi penting ini dapat dengan mudah diabaikan saat kamu menyiapkan sarapan, Beauty.
"Makanan seperti salmon, oatmeal, telur, susu, dan beberapa jus bisa menjadi sumber vitamin D yang bagus, tetapi jika kamu memiliki kebiasaan terburu-buru saat sarapan dan memanaskan Pop-Tart untuk menghemat waktu, kamu mungkin tidak mendapatkan jumlah vitamin D yang cukup untuk hari Anda,” kata D'Angelo
Karenanya, penting untuk dicatat bahwa meskipun mendapatkan cukup vitamin D melalui makanan atau suplemen penting untuk fungsi kekebalan tubuh, tetap sama pentingnya untuk makan makanan yang seimbang dan cukup berolahraga secara teratur.
Menurut Manaker, protein adalah komponen penting lain untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat, jadi cukup sarapan adalah kuncinya.
"Banyak makanan sarapan seperti kue-kue sarapan atau roti panggang Perancis yang penuh dengan karbohidrat tetapi cukup rendah protein, jadi menambahkan makanan berprotein tinggi seperti telur, susu, dan bahkan tahu ke dalam rutinitas sarapan Anda dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh, karena protein adalah bagian penting dari aspek kesehatan ini,” kata Manaker
Dan akhirnya, menurut para ahli, terlalu sering melakukan mengonsumi junk food untuk sarapan dapat mendatangkan malapetaka pada kekebalan tubuh, Beauty.
"Tentu, makanan cepat saji sangat enak, tetapi dia sarat dengan garam, dan karena diet tinggi garam telah dikaitkan dengan sistem kekebalan yang lemah, berpegang teguh pada makanan yang dibuat tanpa terlalu banyak natrium adalah pilihan yang lebih baik," kata Manaker.
Semoga informasinya bermanfaat, ya Beauty!